Page 131 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook

ENdNotE

1 Erwin Mulyana, “Analisis Angin Zonal di hlm. 1.
Indonesia Selama Periode Enso”, Jurnal 9Findlay, A directory, hlm. 95.
Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 10Knaap, Shallow waters, hlm. 2. Pada November
Vol. 3, No. 2, 2002, hlm. 115 – 120. Bisa 1776, kapal layar VOC yang bernama
‘Renswoude’ memerlukan waktu seminggu
dikunjungi pada http://wxmod.bppt.go.id/ dari Jakarta ke Semarang. Pada waktu itu kapal
JSTMC/hpstmc/VOL03/pdf/vol3no2-05. tersebut memanfaatkan muson barat laut. Kapal
pdf tersebut berpenumpang sekitar 100 orang.
2 Lihat Robert Cribb, Historical Atlas of 11Findlay, A directory, hlm.649.
Indonesia. (Catatan kaki harap dilengkapi) 12Knaap, Shallow waters, hlm. 1.
13E.H. Boom, Nederlandsch Oost Indië: Overlandreis
3Van Bemmelen: hlm. 6. (catatan kaki harap naar Batavia; zeereis naar Batavia; Batavia
dilengkapi). Lihat juga http://www. en omstreken; van Batavia naar Padang, naar
litbang.pertanian.go.id/buku/katam/ Singapore, naar Sinkawang, naar Semarang
bagian-2.pdf en Surabaya, naar Banjermassing, naar de
4Ministerie van Marine, Zeemansgids, 308. See Molukken; verschillende landreizen op Java, enz.
also D. G. Stibbe and F. J. W. H. Sandbergen, (Zutphen: Platenga, 1863) hlm. 92.
Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië, deel II 14Findlay, A directory, hlm. 703. Lihat juga Ministerie
(Leiden: Nijhoff, 1919) 810. van Marine, Zeemansgids, hlm. 2-4.
5Ministerie van Marine, Zeemansgids, hlm. 314. Lihat 15Poelinggomang, Proteksi dan perdagangan, hlm.
juga Stibbe and Sandbergen, Encyclopaedie, 212. 20-21. Lihat juga K.R. Hall, Maritime Trade
6Ministerie van Marine, Zeemansgids, hlm. 314. and State Development in Early Southeast Asia
7Ministerie van Marine, Zeemansgids, hlm. 314. Lihat (Honolulu: University of Hawaii Press, 1985),
juga Stibbe and Sandbergen, Encyclopaedie, hlm. 24. Lihat juga karyanya ‘The Opening of the
hlm. 212. Lihat juga Dewan Bahasa dan Pustaka Malay World to European Trade in the Sixteenth
Kementerian Pendidikan Malaysia, Istilah Centuries’, Journal of the Malayan Branch of the
Pelayaran (Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Royal Asiatic Society 58 (2) (1985) 89. Mengenai
Pustaka, Kementerian Pendidikan Malaysia, peran penting pelaut dari Sulawesi Selatan lihat
1988) hlm. 249. misalnya A.A. Cense, ‘Makassarsche-Boeginese
8E.L. Poelinggomang, Proteksi dan perdagangan Pruwvaart op Noord-Australië’, Bijdragen tot de
bebas: Kajian tentang perdagangan Makassar Taal-, Land -en Volkenkunde 108 (1952) 248-265.
pada abad ke-19 (Ph.D. dissertation, Free 16H. Verstappen, “Quaternary Climatic Changes
University of Amsterdam, 1991), hlm. 19-20. and Natural Environment in SE Asia”,
Lihat juga Ministerie van Marine, Zeemansgids, GeoJournal, Vol. 4, No. 1, South East Asia
130