Page 137 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 137
perdagangan-asean 154 Ibid, hal. 221
116Daftar Pelabuhan di Provinsi Jambi, dalam: 155 Ibid, hal. 221
http://www.jambinetwork.com/2015/08/ 156 Ibid, hal. 221
daftar-pelabuhan-di-provinsi-jambi.html 157 Ibid, hal. 221
(Dikunjungi pada 22 oktober 2018). 158 D.G.E. Hall 1964, hal. 317
117“Pelabuhan Muaro Sabak”, https:// 159 Ibid, hal. 225
explorejambi.com/pelabuhan-muara-sabak- 160 Nuraini dan Dwi Subowati, Indragiri
jambi/
118 https://www.riau.go.id/home/content/61/ Hilir: Peninggalan Sejarah Abad 16-20
data-umum (diakses hari Sabtu, 21 Juli (Riau: BPSNT: 2008) hal. 32
2018, Pukul 20:35 WIB) 161 Ibid, hal. 32
119 Sartono Kartodirdjo, dkk., Sejarah Riau, 162 Sartono Kartodirdjo, op. cit., hal. 150
(Riau: 1977), hal. 61 163 Ibid, hal. 265
120 Ibid, hal. 62. 164 Ibid, hal. 265
121 Ibid, hal. 62. 165 Ibid, hal. 266
122 Sartono Kartodirdjo, op. cit., hal. 64 166 Ibid, hal. 266
123 Ibid, hal. 65 167 Ibid, hal. 266
124 Ibid, hal. 65 168 Ibid, hal. 270-271
125 Ibid, hal. 66 169 Ibid, hal. 155
126 Ibid, hal. 73 170Yusuf, Ahmad, dkk, Sejarah Kesultanan
127 Ibid, hal. 76 Inderagiri, Pemerintah Daerah Provinsi
128 Ibid, hal. 77 Riau, 1994, hlm. 67-69.
129 Ibid, hal. 77 171Gafnesia, Dahsyati, dkk, Pelabuhan Riau,
130 Ibid, hal. 87 Hubungan dan Peranannya dengan
131 Sartono Kartodirdjo, Op. Cit., hal. 103 Daerah-Daerah Hinterland Tahun 1700-
132 Ibid, hal.107 1973, (Tanjung Pinang: Balai Pelestarian
133 Ibid, hal.108 Sejarah dan Nilai Tradisional, 2007), hlm.
134 Ibid, hal.130 28.
135 Ibid, hal.140 172Colombijn, Freek, “A Moving History of
136 Ibid, hal. hal. 121. Middle Sumatra, 1600-1870”, Modern
137 Ibid., hal. 121. Asian Studies, Vol. 39. No. 1 (Feb. 2005),
138 A.M. Djuliati Suroyo, Op. Cit., shal. 47. hlm. 13. Hubungan dagang antara
139 Sartono Kartodirdjo, op. cit., hal. 121. Minangkabu dan Riau berkaitan dengan
140 Ibid., hal. 123 penggunaan jalur Patahan menuju
141 Ibid., hal. 123 Siak untuk transaksi rotan pada 1731
142Ibid., hal. 162 dan 1762. Memang benar kerajaan
143 Ibid., 163 Minangkabau berjanji pada VoC untuk
144 Ibid., hal. 167 tidak menggunakan jalur darat untuk
145 Ibid., hal. 167 sampai ke Pelabuhan di Siak. Namun hal
146 Ibid., hal. 168 tersebut tetap berlangsung secara diam-
147 Ibid., hal. 169 diam.
148 Ibid., hal. 169 173Netscher, Elisa, “Beschrijving van een
149 Ibid., hal. 170 Gedellte der Residentie Riouw”, dalam
150 Ibid., hal. 171 Tijdshrift voor Indische Tall-, Land-, en
151 Ibid., hal. 172 Voelkenkunde, 2, 1854.
152 Ibid., hal. 172 174Gafnesia, Dahsyat dkk, 2007, Pelabuhan
153 Drs. H. O.K. Nizami Jamil, Sejarah Riau: Hubungan dan Peranannya dengan
Kerajaan Siak (Pekanbari: CV. Sukabina) Daerah-Daerah Hinterland tahhun 1700-
hal.219 1973, (Tanjung Pinang: Balai Pelestarian
Sejarah dan Nilai Tradisional), hlm.,
136