Page 78 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 78
9
100°0'0"E 101°45'0"E 103°30'0"E U
B T
S
Aek Besar 1:1,800,000
0 5 10 20 30 40
Km
Sungai Rokan
Sungai Senanga
Sungai Sialang
Sungai Kembung
Sungai Rayung
Sungai Rokan Kiri Sungai Selatakar
Sungai Siak Kecil
Sungai Bandar
Sungai Batangsungai Sungai Penaso Sungai Tasikungus Sungai Melibur
1°0'0"N Batang Kurang Batang Lubuk Sungai Samsam Sungai Mandau Sungai Mengkapan Sungai Baru Sungai Centai Sungai Sodor 1°0'0"N
Batang Sosa
Sungai Kamal Besar
Sungai Suirkiri
Sungai Mandiangin Sungai Buatan Besar Sungai Rawa
Batang Rokan Kiri Sungai Siak
Sungai Buatan Sungai Metas
Sungai Lakar
Batang Pakis
Batang Timbawan Batang Pusu
Batang Sumpur Batang Siasam Sungai Tapung Kiri Sungai Pengambang
Batang Mentawai Sungai Sail
Batang Lao Sungai Alurpanjang
Sungai Lintaga
Batang Kamparkanan Sungai Pao Sungai Kerinci Sungai Kutup Sungai Turip
Batang Kapugadang Batang Pandan Sungai Guntung
Batang Asang Sungai Kelapas Sungai Kampar
Batang Gading Sungai Segati Batang Mandung Batang Selatpedada
Sungai Labuhanbengku
Sungai Godai Sungai Amungan
Sei Lipai Sungai Simpang Kanan Batang Kateman
Batang Sarik Sungai Nilo Sungai Kerumutan
Sungai Setingkai
Sungai Terusan Siam
Sungai Subayang Sungai Teso Sungai Hitam
Batang Biobio Sungai Singingi Sungai Basau Sungai Bromban
Sungai Batupanggal Sungai Pagarair
Sungai Sidu Sungai Jake Batang Piring
Batang Luar
Sungai Sibayang Batang Tapi Batang Junjangan
Sungai Biawik
Batang Rotoh
Batang Indragiri
Batang Bang
Batang Buluh
Sungai Gulawan
Batang Cenaku
Batang Napalbesar Sei Akar Batang Ngenau
0°45'0"S Sungai Cenaku Kecil Batang Mangkidas Sungai Terap 0°45'0"S
Batang Taruhan
Batang Terap
Sumber:
Peta Dasar RBI Badan Informasi Geospasial, 2013
Hasil Pengumpulan Data (2018) Direktorat Sejarah
100°0'0"E 101°45'0"E 103°30'0"E
Peta Sungai Sungai di Riau
Sumber: Pengolahan data BIG, Direktorat Sejarah, 2018
A. RIAU PADA MASA keadaan tersebut dengan sendirinya membentuk
pusat-pusat dagang di wilayah Riau yang dikelola
KLASIK oleh para penduduk lokal. Beberapa ahli pun
menyebutkan di pesisir Utara dan Timur Sumatera
Riau memang hampir tidak pernah disebut dalam
catatan-catatan sumber tertulis, namun ketiadaan telah ada para pedagang yang bermukim, para
catatan tersebut tidak menutup kemungkinan pedagang tersebut datang dari daerah Parsi.
terdapat kerajaan atau penguasa wilayah di D.G.E. Hall dalam buku A History of South East
Riau. Apalagi jika kita memperhatikan letak Asia, menyebutkan peran dari orang-orang Melayu
geografisnya yang strategis berada di lintasan rute Sumatera sebagai sangat penting dalam membangun
perdagangan India ke Cina maupun sebaliknya jaringan pelayaran dengan Cina. Bahkan bisa
120
bila melewati Selat Malaka. Faktor sumber daya dikatakan orang Melayu Sumatera merupakan salah
alam di Riau sangat menentukan karena wilayah satu kolompok masyarakat pertama yang melakukan
ini menghasilkan komoditas-komoditas dagangan hubungan dengan Cina melalui jalur laut. Ditambah
yang laku dipasaran dunia. Faktor posisi geografis lagi pandangan o.W. Wolters dalam buku The Fall
yang strategis dan kekayaan sumber daya alam of Sriwijaya yang menyebut pantai Sumatera adalah
menyebabkan Riau sering di datangi pedagang dari pantai yang istimewa pada masa perdagangan
berbagai wilayah di Nusantara, Asia, dan dunia. awal Indonesia. Dari pantai itu dirintis perdagangan
77