Page 14 - Lafran Pane
P. 14

halamannya.    Tidak      ada    keputusan    lain

        selain kembali ke Batavia. Di Batavia    Lafran
        mengembara    hingga     iya mengalami konflik

        batin,    pemikirannya     mulai     tergugah.   Ia
        menyadari pentingnya kembali  kejalan  yang

        benar.
               Sejak  saat itu, Lafran sering  merenung,

        tafakur, dan berbenah diri atas apa yang telah
        ia lakukan selama ini. Hingga akhirnya Lafran

        teguh  pada ajaran agamanya dan menjalani
        hidup sehari-harinya dengan takwa  yang

        melandasi kehidupannya. Di Batavia  Lafran
        melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Islam
                                                                         Lafran Pane beserta mahasiswanya
        (STI).  Pada  tahun    1945, ibu  kota    Indonesia              Sumber: historiehmi (foto oleh Dwiki
        berpindah  dari Jakarta  ke Yogyakarta.  Atas                                 Setiyawan)

        perpindahan itu, STI juga ikut dipindahkan ke Yogyakarta. Sehingga mahasiswa
        banyak    yang    berpindah   pula   ke  Yogyakarta.  Perpindahan kampus STI ke

        Yogyakarta, membuat Lafran Pane untuk mengorbankan pekerjaanya.




               C        Lafran Pane Dan Kemerdekaan

                        Indonesia



                       Semasa    kuliah,    Lafran   juga bekerja  untuk menyambung makan
        sehari-hari. Ketika di Jakarta Lafran bekerja di kantor Statistik Jakarta. Karena

        kecakapannya dalam ber bahasa Jepang, Lafran kemudian dipekerjakan untuk
        menjadi pemimpin umum di  perusahaan besar Apotek Bavosta. Di Yogyakarta

        Lafran   kembali   bekerja sebagai  Pegawai Negeri Departemen   Sosial. Semasa
        kuliahnya,   Lafran   semakin   kiat dalam   menggeluti  tentang ajaran Islam. Ia

        semakin yakin dan semakin teguh pendiriannya bahwa Islam adalah ajaran yang
        paling sempurna dalam hidup. Selain kuliah dengan bekerja, Lafran juga aktif

        berorganisasi.

                   Coba perhatikan!   Mengapa  ibu kota Indonesia pada  saat itu berpindah ke
               Yogyakarta ?. Coba cari jawabanya !.



               17 Agustus 1945   merupakan   hari yang    sangat   bersejarah bagi bangsa
        Indonesia. Pada tanggal itu bangsa Indonesia menerima kemerdekaan sebagai

        bangsa dan negara   yang merdeka.   Peristiwa ini tentunya menyim pan banyak


     12      Lafran Pane
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19