Page 20 - al abidin ED 97 mini_Neat
P. 20
Limbiskit
“Ngopi dulu yuk…” ajakan
yang sudah familiar di
lingkungan kita. Ngopi, menjadi
tren tersendiri di kalangan
milenial. Kalau dulu ngopi
hanya digemari orangtua
saja, kini minuman kopi sudah
menjadi style anak-anak muda.
Koh Steven
& Kedai Kopi
Bayar Seikhlasnya
enomena ngopi ini bagi sebagian orang Selain itu, dari Kedai Kopi yang dinamakan
kini menjadi peluang untuk membuka Coger itu, Koh Steven mempekerjakan beberapa
bisnis kuliner. Mulai dari cafe mini kaum dhuafa untuk bertani kopi, dan juga anak-
Fpinggir jalan hingga buka tempat anak jalanan sebagai penjaga atau pembuat kopi
strategis dengan konsep beraneka ragam untuk di Kedai Kopi Coger miliknya.
menjaring penggila kopi di Nusantara. Koh Steven mengatakan, ia mencetuskan
Bukan tanpa alasan kenapa kopi menjadi pembayaran seikhlasnya bertujuan untuk
minuman tren milenial sekarang. Ada yang membuka mata para pengusaha agar
menganggap bahwa kopi itu sesuatu yang mempercayakan setiap rezeki halal kepada
istimewa. Bahkan, secangkir kopi bisa Allah SWT. “Saya bingung kepada mereka para
memberikan begitu banyak arti. Kopi memang pengusaha. Ngakunya hijrah, mau membangun
bukan sekedar minuman, terkadang beberapa perekonomian umat. Tapi tidak ada geraknya
orang menganggap bahwa kopi itu dapat sama sekali. Dari yang mereka sampaikan hanya
menenangkan seseorang yang mungkin terkena sebatas mulut. Saya melihat justru mereka tidak
masalah. memiliki kepercayaan kepada Allah SWT tentang
Kondisi tersebut membuat Steven Indra rezeki yang telah diatur,” ungkap Koh Steven.
Wibowo alias Koh Steven, seorang muallaf yang
juga Ketua Muallaf Center, membuat Kedai
Kopi bernama Coger dengan metode yang unik,
metode pembayaran yang diterapkan di Kedai
Kopi nya adalah dengan membayar seikhlasnya,
ya seikhlasnya.
Pria kelahiran Jakarta, 14 Juli 1981 ini
memiliki misi yang mulia, karena masih banyak
kalangan milenial dengan kantong cekak tidak
bisa menikmati kopi yang berkualitas. Karena
itu dengan metode seikhlasnya ini, kopi dapat
dinikmati setiap kalangan.
18 | Edisi 97 Juli 2020 | Dzulqo’idah 1441 H