Page 153 - Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi - Agunawan Opa
P. 153

dan  mengintegrasikan  pengetahuan  yang  baru  berdasarkan
                     pengalamannya  dalam  beraktivitas  secara  nyata.  Pembelajaran
                     berbasis  proyek  dirancang  untuk  digunakan  pada  permasalahan
                     komplek yang diperlukan mahasiswa dalam melakukan investigasi dan
                     memahaminya.

                            Melalui PjBL, proses dimulai dengan memunculkan pertanyaan
                     penuntun  (a  guiding  question)  dan  membimbing  mahasiswa  dalam
                     sebuah  proyek  kolaboratif  yang  mengintegrasikan  berbagai  subjek
                     (materi)  dalam  kurikulum.  Pada  saat  pertanyaan  terjawab,  secara
                     langsung mahasiswa dapat melihat berbagai elemen utama sekaligus
                     berbagai prinsip dalam sebuah disiplin yang sedang dikajinya. PjBL
                     merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata,
                     hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha lulusan perguruan tinggi.
                            Pembelajaran Berbasis Proyek memiliki beberapa karakteristik
                     berikut ini :

                     1.  Mahasiswa membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja;
                     2.  Adanya  permasalahan  atau  tantangan  yang  diajukan  kepada
                        mahasiswa;
                     3.  Mahasiswa  mendesain  proses  untuk  menentukan  solusi  atas
                        permasalahan atau tantangan yang diajukan;
                     4.  Mahasiswa secara kolaboratif bertanggungjawab untuk mengakses
                        dan mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan;
                     5.  Proses evaluasi dijalankan secara kontinyu;
                     6.  Mahasiswa secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang
                        sudah dijalankan;
                     7.  Produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif; dan
                     8.  Situasi  pembelajaran  sangat  toleran  terhadap  kesalahan  dan
                        perubahan.

                            Menurut Rais dalam (Ai Sri Nurhayati, 2019) langkah-langkah
                     model pembelajaran Project-Based Learning adalah sebagai berikut:









                                                     142
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158