Page 150 - Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi - Agunawan Opa
P. 150

dari   kegiatan   merancang,     melaksanakan     sampai     dengan
                     mengevaluasi.

                            Model  pembelajaran  yang  dikembangkan  selalu  bermakna
                     luas,  karena  model  terdiri  dari  komponen  masukan,  proses,  output.
                     Komponen masukan pembelajaran terdiri dari karakteristik mahasiswa
                     dengan segala karakteristiknya, staf pengajar, sarana prasarana dan
                     perangkat  pendukung  pembelajaran.  Komponen  proses  selalu
                     menekankan  kepada  metode  pembelajaran,  model,  dan  strategi
                     pembelajaran.  Komponen  luaran  berupa  hasil  dan  dampak  dari
                     penerapan model pembelajaran.

                            Terdapat  delapan  kompetensi  lulusan  yang  menjadi  tujuan
                     utama dalam pendidikan vokasi, yakni :

                     1.  Keterampilan Komunikasi
                     2.  Berpikir Kritis dan Kreatif
                     3.  Informasi / Literasi Digital
                     4.  Keterampilan Pertanyaan / Penalaran
                     5.  Keterampilan Interpersonal
                     6.  Literasi Multikultural / Multilingual
                     7.  Pemecahan Masalah
                     8.  Keterampilan Teknologi

                            Kompetensi 1 s.d. 7 disebut soft skills, sedangkan kompetensi
                     8  disebut  hard  skills.  Untuk  menghasilkan  calon  tenaga  keja  yang
                     memiliki  delapan  kompetensi  lulusan  tersebut,  model  pendidikan
                     vokasi yang efektif dan efisien seperti pada Gambar berikut.


















                                                     139
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155