Page 164 - Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi - Agunawan Opa
P. 164
yang menuntut kemampuan tertentu yang kaitannya dengan
pemecahan masalah.
b. Dalam suatu kelas yang memiliki tingkat keragaman
mahasiswa yang tinggi .akan terjadi kesulitan dalam
pembagian tugas.
c. Sistem ini biasanya membutuhkan waktu yang tidak sedikit
sehingga dikhawatirkan tidak dapat menjangkau seluruh
konten yang diharapkan walapun berfokus pada masalah
bukan konten materi.
d. Membutuhkan kemampuan dosen yang mampu mendorong
kerja mahasiswa dalam kelompok secara efektif, artinya guru
harus memilki kemampuan memotivasi siswa dengan baik.
e. Adakalanya sumber yang dibutuhkan tidak tersedia dengan
lengkap.
E. Penerapan Model Work-Based Learning (WBL)
Work-Based Learning (WBL) atau pembelajaran berbasis kerja
adalah semua bentuk pembelajaran melalui tempat kerja, apakah
berwujud pengalaman kerja (work experience) atau kerja dalam
bimbingan (work shadowing) dalam waktu tertentu. Definisi lain
menyatakan bahwa Work-based Learning adalah semua
pembelajaran yang terjadi sebagai hasil aktivitas di tempat kerja.
(Brenda Little, 2006)
Pembelajaran berbasis kerja atau Work-based Learning
sebagai pendekatan pembelajaran memainkan peran dalam
meningkatkan pengembangan profesi dan pembelajaran. Fink,
Rokkjaer & Schrey, (2007) dalam (Ambiyar et al., 2019)
mengemukakan:
“Pembelajaran Berbasis Kerja adalah pendekatan dengan
fokus pada kegunaan praktis dari pembelajaran dan oleh
karena itu relevan langsung dengan pelajar dan lingkungan
kerja mereka. Pendekatan pembelajaran WBL mengakui
bahwa pembelajaran dapat berlangsung dalam berbagai
situasi dan pengaturan, dan tidak dibatasi yang dikembangkan
153