Page 166 - Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi - Agunawan Opa
P. 166
5. Program pembelajaran sebagai proyek/tugas-tugas yang
terintegrasi dalam penugasan;
6. Luaran pembelajaran diukur oleh institusi pendidikan.
Menurut Panduan Pembelajaran Berbasis Kerja (Morley, 2010)
karakteristik utama dalam pelaksanaan program pembelajaran adalah:
1. Program dikoordinasikan oleh seorang koordinator yang
“memenuhi syarat” dan seorang yang berdedikasi;
2. Peserta didik mengikuti program berdasarkan sikap, kebutuhan,
minat dan tujuan pekerjaan yang jelas;
3. Tempat pelatihan di tempat kerja dikembangkan oleh koordinator
untuk memberikan informasi di tempat kerja yang secara langsung
berkaitan dengan kebutuhan dan tujuan karir pelajar;
4. Bimbingan karir yang diambil meliputi informasi tentang pekerjaan
tradisional dan non-tradisional.
5. Instruksi terencana yang relevan dan secara langsung terkait
dengan pengalaman dan kebutuhan pembelajar;
6. Aturan yang dikembangkan ditentukan dengan jelas dan tanggung
jawab aktual diukur dari pedoman program;
7. Kegiatan evaluasi memungkinkan koordinator guru untuk
memantau program;
8. Komite penasihat untuk menyeimbangkan aspek gender/-
etnis/pekerjaan masyarakat memberikan saran dan tugas dalam
proses perencanaan, pengembangan dan implementasi;
9. Perjanjian/kesepakatan pelatihan tertulis dan rencana peserta
didik secara hati-hati dikembangkan dan disetujui oleh pemberi
kerja/pemilik perusahaan, sponsor pelatihan, peserta didik dan
koordinator;
10. Pemberi kerja memberikan kompensasi dan penghargaan kredit
kepada pelajar untuk pengalaman yang lengkap;
11. Lokasi pelatihan WBL disesuaikan dengan hukum negara bagian
atau federal dalam hal praktik ketenagakerjaan.
Hubungan antara sistem kelembagaan dan industri yang
menghasilkan sejumlah lulusan dan pekerja dengan pengetahuan dan
155