Page 169 - Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi - Agunawan Opa
P. 169
Bayangan pekerjaan membantu kedua belah pihak untuk
belajar dan bertukar pikiran. Ini membantu dalam jaringan,
mengeksplorasi peluang, memberikan/menerima umpan balik, dan
kolaborasi dengan departemen yang berbeda atau jenis pekerjaan
lainnya.
2. Service Learning (Pembelajaran Layanan)
Beberapa tahun terakhir, adopsi pembelajaran layanan di
institusi pendidikan tinggi telah muncul sebagai strategi pengajaran
dan pembelajaran modern. Pendekatan pembelajaran ini dengan
mengkombinasikan antara jasa layanan masyarakat dengan
struktur belajar secara akademis. Dengan kata lain, pembelajaran
layanan ini menyajikan suatu penerapan praktis dari pengetahuan
baru yang diperlukan dengan berbagai keterampilan melalui
penugasan terstruktur dan kegiatan pendukung lainnya. (Salam et
al., 2019)
Dengan service learning, pembelajar tidak hanya mengerti
tentang lingkungan tapi juga merasakan atau terlibat langsung
pada lingkungan. Hal ini dapat dicirikan sebagai berikut:
a. Melakukan hubungan yang bermakna, hal ini diwujudkan
dengan kerjasama kelompok yang dilakukan dalam tugas
terstruktur.
b. Bekerja sama guna penerapan praktis dari pengetahuan yang
baru diketahui.
c. Melakukan kegiatan yang berarti melalui pekerjaan yang
bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dalam lingkungan
yang berkaitan dengan tugas terstruktur.
Dalam pelaksanaan metode ini, berikut terdapat beberapa
langkah, sebagai berikut:
a. Persiapan, pembelajar membuat dengan bantuan dan arahan
dari pengajar kemudian menyusun perencanaan/jadwal
kegiatan.
b. Pelaksanaan, pembelajar benar-benar melakukan pekerjaan
seperti yang tertuang dalam perencaan yang telah disusun.
c. Refleksi, pembelajar menganalisis semua pekerjaan yang
sudah dilakukan.
158