Page 390 - E-MODUL BAHAN AJAR PENGAJARAN FISIKA SEKOLAH
P. 390
Modul Hukum Ohm
B. Rangkaian Listrik Dalam
Hukum Ohm
Penerapan hukum ohm dapat dijelaskan pada rangkaian listrik sederhana. Seperti kita
ketahui bahwa rangkaian listrik sederhana terdapat dua jenis, yaitu rangkaian seri dan rangkaian
paralel. Misalnya pada rangkaian lampu senter dengan baterai, termasuk rangkaian seri. Baterai
termasuk sumber arus, dan lampu sebagai hambatan atau beban.
Gambar 4. Rangkaian listrik lampu dan baterai
Source : kupintar.id/info-pintar/-/blogs
Dari rangkaian listrik diatas terlihat bahwa sumber arus baterai akan mengalir melalui
saklar yang kemudian akan melewati hambatan listrik atau beban. Pada contoh senter, hambatan
listrik atau beban ini adalah lampu.
Hukum Ohm juga digunakan dalam sejumlah besar kalkulasi dan dalam segala bentuk
rangkaian listrik dan elektronik bahkan di mana pun arus itu mengalir. Hukum Ohm
menjelaskan cara arus mengalir melalui material ketika berbagai level tegangan diterapkan.
Beberapa bahan seperti kabel listrik menghadirkan sedikit hambatan terhadap aliran arus dan
jenis bahan ini disebut konduktor. Oleh karena itu, jika konduktor ini ditempatkan tepat di
seberang baterai misalnya, banyak arus akan mengalir.
Dalam kasus lain, bahan lain mungkin menghalangi aliran arus, tetapi masih
memungkinkan beberapa bahan lain. Dalam rangkaian listrik, komponen ini sering disebut
resistor dan ada bahan lain yang tidak ada arus sekalipun yang kemudian disebut isolator.
Semakin besar nilai hambatan, maka arus yang diserap akan semakin kecil. Sebaliknya
jika nilai hambatan semakin kecil, maka arus yang mengalir akan semakin besar. Namun arus
yang mengalir harus sesuai dengan kemampuan beban. Misalnya jika arus yang mengalir besar
Universitas Sriwijaya Page 5