Page 7 - BAHAN AJAR GEOMETRI ANALITIK
P. 7
memenuhi relasi x dan y. Pada suatu sumbu di lukiskan x, mengapit sudut tertentu
dengan sumbu yang di lukiskan y,maka terbentuk (x,y). (Mulia, 2017:1)
Geometri analitik merupakan kajian terhadap objek-objek geometri
dengan menggunakan sistem koordinat yang di ulas menggunakan konsep dan
prinsip aljabar dan analisis. Perkembangan geometri analitik di mulai dengan
kehadiran bentuk baru persamaan(equation). Bentuk baru persamaan tersebut
memungkinkan untuk mengklarifikasikan kurva berdasarkan derajat (degree).
Kurva berderajat satu adalah garis lurus (straight lines), kurva berderajat dua
merupakan irisan kerucut (conic sections) dan kurva berderajat tiga di namakan
kurva rubik (cubic curves). (Mulia, 2017:1)
Rene Descartes (1596- 1650) menggunakan bentuk baru persamaan
tersebut untuk mengubah masalah-masalah geometri menjadi masalah aljabar
menggunakan koordinat sehingga dapat di selesaikan dengan manipulasi aljabar.
Pengubahan tersebut di lakukan berdasarkan relasi antara himpunan titik-titik yang
berkorespondesi satu-satu dengan himpunan bilangan rill. Sebuah titik dapat di
nyatakan sebagai pasangan bilangan rill (x,y). Descrates dalam bukunya Geometry
(La Geometrie) menggunakan pertama kali bentuk sumbu koordinat untuk
menganalisis sebuah kurva secara aljabar. (Mulia, 2017:1)
1.2 Pengertian Koordinat Kartesius
Sistem koordinat kartesius merupakan sebuah sistem penentuan letak
suatu titik/benda yang di nyatakan dengan koordinat (x,y). (Nur & Nugroho, 2017
: 34)
Unsur-unsur yang terdapat dalam sistem koordinat kartesius antara lain sebagai
berikut.
a. Sumbu X, merupakan sumbu mendatar yang berisi bilangan-bilangan untuk
menyatakan letak benda
b. Sumbu Y, merupakan sumbu tegak yang berisi bilangan-bilangan untuk
menyatakan letak benda
3