Page 47 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 47

Biasanya oosista toksoplasma akan dilepaskan oleh kucing dalam
            keadaan  belum  bersporulasi.  Setelah  sporulasi,  di  dalam  oosista
            tersebut berkembang menjadi 2 sporosista yang masing-masing
            mengandung sporozoit. Kucing di seluruh dunia merupakan sumber

            laten dari infeksi Toxoplasma gondii. Kucing-kucing di Eropa Tengah
            terdeteksi antibodi  terhadap Toksoplasmosis sebanyak 20 - 90%.
            Namun demikian bagi kucing yang diberi makan yang matang dan
            senantiasa tinggal di rumah, sangat jarang terinfeksi. Dari sampel-
            sampel tinja kucing yang diperiksa di Eropa, didapat prevalensi oosista
            yang berkisar antara 0,1-6% (Rommel et al., 1987).

                 Perkembangan dari oosista pada kucing berlangsung secara
            aseksual melalui skizogoni yang terjadi di dalam sel epitel usus halus.
            Proses pembentukan oosista hingga dikeluarkan bersama-sama
            dengan feses berlangsung 1-14 hari tergantung bentuk infeksi awal
            yang diperoleh. Pada keadaan oksigen, kelembaban dan temperatur
            yang sesuai, sporulasi oosista hingga infektif dapat berlangsung dalam

            2-4 hari.
                 Selain perkembangan di dalam intestinum, oosista juga aktif
            berkembang  di  luar  usus atau  organ  pada  kucing  sebagaimana
            perkembangan yang terjadi pada hospes perantara lainnya. Pada
            hari ke 9 - 10 setelah infeksi terjadi dapat ditemukan adanya sista

            di dalam otot jantung dan otak serta beberapa organ yang lain.
            Infeksi ini bertahan paling sedikit 1,5 tahun hingga sepanjang
            umur dari hospes. Kucing yang mendapat infeksi oosista per oral,
            selanjutnya oosista  tersebut  dapat  menembus  organ-organ  dalam
            dan berkembang lebih lanjut sebagaimana di dalam jaringan hospes
            perantara (perkembangan endodiogeni dan pembentukan sista).
            Setelah melampaui perkembangan tersebut, parasit akan kembali ke

            dinding usus dan mengalami perkembangan secara skizogoni dan
            gametogoni lebih lanjut dengan periode prepaten 20-36 hari (Boch,
            1984; Dubey dan Beattie, 1988; Rommel et al., 1987).

           38  Toksoplasmosis pada Hewan
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52