Page 86 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 86

itu, keberadaan dari antigen beredar ini dapat dideteksi dengan
            menggunakan antibodi monoklonal. Antibodi monoklonal adalah
            antibodi spesifik yang dihasilkan oleh satu klon sel saja (Antczak,
            1982). Antibodi ini merupakan hasil fusi dari sel mieloma dan

            limfosit B untuk menghasilkan hibridoma. Sel yang dikehendaki,
            adalah sel yang mampu hidup di kultur dan menghasilkan antibodi
            spesifik terhadap antigen toksoplasma. Keunggulan dari teknik
            antibodi monoklonal adalah kemampuannya sebagai pelacak yang
            sangat kuat untuk mengidentifikasi imunodeterminan spesifik pada
            infeksi toksoplasmosis, sehingga dengan cepat dapat diketahui status
            infeksinya. Kemampuan antibodi yang spesifik mengenal satu epitop
            dari satu antigen toksoplasma, membuat teknik ini sangat penting.
            Produksi dari antigen ini tidak terbatas tanpa kehilangan spesifitasnya

            (Araujo et al., 1982).
                 Deteksi antigen beredar dapat dilakukan dengan bantuan antibodi
            monoklonal yang spesifik terhadap antigen membran toksoplasma

            (Long, 1990; Cazabone et al., 1994). Untuk itu diperlukan antibodi
            monoklonal yang spesifik terhadap membran toksoplasma dari isolat
            yang sejenis. Diharapkan dari produksi antibodi monoklonal tersebut
            terdapat kesesuaian antara agen yang dilacak dengan reagen pelacak.
            Dalam hal ini, antibodi monoklonal merupakan pelacak yang kuat
            untuk mengidentifikasi imunodeterminan spesifik pada agen penyakit
            dan dapat digunakan untuk mendeteksi antigen toksoplasma dalam
            serum (Fortier et al., 1991).

                 Araujo dan kawan-kawan (1980) pertama kali berhasil
            menemukan 4 macam antibodi monoklonal terhadap antigen
            membran toksoplasma yang selanjutnya dapat digunakan untuk
            mendeteksi  antigenemia pada pasien  penderita  toksoplasmosis  dan

            mencit yang terinfeksi buatan. Namun hasil tersebut masih memiliki
            sensitivitas rendah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, bahwa
            meskipun antigen membran ada dalam sirkulasi darah selama kejadian

                                                  Toksoplasmosis pada Hewan  77
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91