Page 214 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 214

Negeri  (PBN)  memiliki  kekuasaan  atas  tanah  dan  memiliki
           sepenuhnya terhadap semua tanah kerajaan di dalam negeri.
           Selain  itu Pihak  Berkuasa Negeri  juga memiliki kekuasaan
           untuk  melepaskan  tanah-tanah  kerajaan  sebagaimana  diatur
           di dalam Kunun Tanah Negara (Zakie 2011).

               Regulasi  terkait  pengadaan  tanah  di  Malaysia dalam
           sejarah  awalnya  diatur  melalui  Peraturan Tahun  1960  terkait
           tanah  untuk pengembangan  real  estate,  dengan  kedudukan
           berada di bawah Konstitusi Federal. Dalam regulasi tersebut
           dijelaskan  bahwasanya  dalam  pengadaan  tanah  tidak  boleh
           terdapat  tanah  yang  diambil  tanpa  adanya pembayaran
           kompensasi yang memadai kepada pemilik tanah (Alias & Daud
           2015).  Akan  tetapi  di  dalam  Undang-undang  tersebut  tidak
           disebutkan secara jelas terhadap bagaimana nilai kompensasi
           yang memadai atau layak yang harus diberikan kepada pemilik
           tanah.  Undang-undang  tersebut  hanya menyebutkan  secara
           abstrak terhadap  adanya kompensasi  namun penjelasan
           secara  teknis  tidak  disebutkan.  Ketidakjelasan  inilah  yang
           menyebabkan  sulitnya implementasi  serta  beragamnya nilai
           kompensasi yang diberikan dalam pengadaan tanah.
               Di dalam UU Perlembagaan Persekutuan pada pasal 3 Akta
           Pengambilan tanah dijelaskan bahwasanya Pihak Negeri dapat
           mengambil tanah-tanah yang diperlukan yakni:

           (a)  Untuk Kepentingan umum;

           (b)  perorangan atau badan hukum yang menurut  pendapat
               Pihak Berkuasa Negeri adalah benefisial untuk kemajuan
               ekonomi  Malaysia  atau  menurut masyarakat,  pengadaan
               tersebut untuk kepentingan umum; atau





                                      Praktik Pengadaan Tanah di Beberapa Negara  185
   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219