Page 266 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 266

kung harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta
           kemampuan masyarakat untuk memelihara fasilitas yang su-
           dah disediakan. Desain dan konstruksi ini tentunya harus se-
           lalu dilakukan pengawasan agar kualitas bangunan memenuhi
           standar keamanan dan keberlanjutan.

               Berdasarkan  berbagai  kajian  dan  praktik  yang  ber-
           langsung dalam pengadaan tanah menunjukkan bahwasanya
           pemberian kompensasi  yang diberikan  dalam bentuk  tunai
           menuai  kontroversi.  Pemberian  tunai  dalam  praktiknya
           mengarah  pada  pengeluaran  yang  bersifat  jangka  pendek,
           dalam beberapa kasus menunjukkan bahwasanya pemberian
           kompensasi  dalam  bentuk  tunai  menjadikan  masyarakat
           lebih  konsumtif, pengeluaran yang tidak  berkelanjutan  dan
           mengarah/berkontribusi  terhadap  pemiskinan  yang  sifatnya
           jangka panjang. Dari studi yang dilakukan juga menunjukkan
           bahwasanya masyarakat  banyak  yang  mengalami kegagalan
           dalam melakukan  investasi  uang tunai  yang diberikan,
           kurangnya pengalaman dan justru adanya pihak yang sengaja
           melakukan penipuan atas dasar investasi yang menggiurkan
           menjadikan  masyarakat  harus  menerima  pengalaman  pahit
           serta  menerima  kemiskinan  dalam  kehidupannya  (Utami  et
           al  2021).  Upaya pembangunan  permukiman dan  penyediaan
           tanah pengganti untuk usaha di bidang agraris ini merupakan
           salah satu bentuk jaring pengaman sosial yang sifatnya jangka
           Panjang (Rao 2019). Sehingga masyarakat terdampak memiliki
           kebutuhan dasar yang terpenuhi baik untuk kebutuhan tempat
           tinggal  maupun  sumber pangan  yang  mereka  ciptakan  dari
           lahan  pengganti  baru yang  diberikan  kepada  masyarakat
           terdampak.





                            Pemulihan dan Pemukiman Kembali Masyarakat Terdampak  237
   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271