Page 271 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 271
terdampak, pemerintah, lembaga sosial, pemangku proyek,
komunitas yang sebelumnya sudah tinggal pada lokasi
pemukiman kembali, serta pemangku kepentingan terkait
harus diikutsertakan sejak awal. Untuk memastikan bahwa
upaya pemulihan ini dijalankan dengan baik maka pemantauan
perlu terus dilakukan dengan menggunakan variabel secara
spesifik, terukur, dapat tercapai, relevan dan tepat waktu.
Pelibatan masyarakat terdampak dan masyarakat lokal un-
tuk turut serta dalam proyek yang dijalankan atau dalam bisnis
yang beroperasi tentunya mampu memberikan keberlanjutan
kehidupan. Proses perwujudan sumber daya manusia dengan
standar yang dibutuhlan tersebut, tentunya memerlukan upaya
dari perusahaan/pihak yang berkepentingan berupa pelatihan
maupun fasilitasi biaya pendidikan, agar masyarakat memiliki
ketrampilan, kecakapan, dan keahlian sesuai dengan kriteria
yang dipersyaratkan. Bantuan permodalan, ketrampilan, pema-
saran dan pendampingan usaha menengah/kecil masyarakat
juga sangat diperlukan agar masyarakat khususnya kaum
wanita mampu memiliki kapasitas yang memadai sehingga
mereka dapat bekerja secara mandiri guna mendukung pereko-
nomian keluarga.
E. Identifikasi dan Pendampingan Kelompok Berisiko/
Kelompok Rentan
Dalam pengadaan tanah, kondisi masyarakat yang
terdampak sangatlah beragam, bahkan tidak jarang masyarakat
yang terkena dampak adalah kelompok penyandang difabel,
buruh tani/petani penggarap, kelompok masyarakat yang
terkena penyakit parah, penyandang HIV/AIDS, masyarakat
miskin, tunawisma, keluarga yang kepalanya adalah wanita,
242 Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa