Page 290 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 290

dimana uangnya cukup  untuk membeli dan  membangun
           permukiman (Kelompok II). Bagi  masyarakat  kelompok II,
           setelah masyarakat mengajukan pernyataan untuk mengikuti
           dalam program ini, maka tahapan selanjutnya para stakeholder
           bersama-sama masyarakat menentukan kebutuhan luas tanah
           untuk setiap warga, kebutuhan fasilitas sosial/fasilitas umum,
           dan lokasi penyediaan tanah. Mekanisme yang dilakukan dalam
           permukiman kembali ini dari tahap awal perencanaan-desain
           site  plan-konstruksi,  masyarakat  terdampak  selalu  dilibatkan
           agar  aspirasi  dan  keinginan  warga  terpenuhi.  Berdasarkan
           hasil  musyawarah antara pemerintah  daerah, pemerintah
           desa,  Kantor Pertanahan ATR/BPN  serta  masyarakat,  maka
           penyediaan permukiman kembali yang dikehendaki masyarakat
           yakni berada di sekitar lokasi bandara dan berada pada desa
           yang sama dimana masyarakat terdampak sebelumnya tinggal.
           Untuk menentukan luasan tanah tersebut tentunya cukup sulit
           apabila alokasi tanah berasal dari kepemilikan pribadi, maka
           solusi  yang  dapat  dilakukan  ialah  menggunakan  tanah  Desa
           yang terdapat pada 5 desa. Mengingat ketersediaan tanah desa
           sudah terbatas dikarenakan sebagian tanah desa juga terkena
           pengadaan tanah, maka alokasi tanah yang dapat digunakan
           oleh masyarakat hanya seluas ± 200 m  untuk setiap KK.
                                                   2
               Mekanisme  alih  penguasaan  dan  pemilikan  tanah  ini
           dilakukan melalui sistem jual-beli, di mana masyarakat membeli
           tanah desa dengan harga normal/wajar yang tentunya di bawah
           harga pasar yang saat itu kondisinya tidak stabil. Kebijakan ini
           memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan
           tanah di sekitar bandara YIA. Keberadaan permukiman kembali
           dengan lokasi tidak jauh dari lokasi tanah yang terkena proyek
           ini  memberikan  kemudahan  masyarakat  dalam  mengakses



                            Pemulihan dan Pemukiman Kembali Masyarakat Terdampak  261
   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295