Page 287 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 287

mitigasi  dampak dan  penyusunan  anggaran  sudah  dapat
          dimulai sejak awal perencanaan pengadaan tanah.

             Mendasarkan  studi  kelayakan  terkait  data  kondisi  sosial
          ekonomi, status hak atas pemilikan dan penguasaan tanah serta
          data  luas  pemilikan tanah  yang  akan  terkena  pembangunan,
          maka pemerintah  Kabupaten  Kulonprogo  melaksanakan
          inventarisasi  dan  pengelompokkan  kondisi  masyarakat
          terdampak. Data-data  ini  selanjutnya  dijadikan  dasar  untuk
          menyusun kajian  mitigasi  yang  dapat  dilakukan  pemerintah
          daerah. Hasil  kajian  tersebut  merumuskan bahwasanya
          pengadaan  tanah  skala  luas  ini  dapat  berimbas terhadap
          keberlanjutan kehidupan masyarakat dengan kondisi beragam,
          sehingga ketika pemerintah tidak turun tangan dalam kebijakan
          penyediaan tanah untuk permukiman kembali maka hal yang
          dikhawatirkan pasca pengadaan tanah masyarakat terdampak
          akan  terlantar dan  mengalami  kesulitan  untuk  mendapatkan
          permukiman kembali (wawancara dengan Sugimo, Dispertaru
          Kulonprogo). Kondisi  ini  sangat  mungkin  terjadi  mengingat
          harga  tanah  di  sekitar  lokasi  sudah  melambung tinggi  dan
          ketersediaannya  semakin  terbatas  dikarenakan  spekulan/
          pemodal besar berbondong-bondong membeli tanah di sekitar
          lokasi pengadaan tanah untuk investasi. Untuk mengantisipasi
          hal tersebut, pemerintah daerah menugaskan Dinas Pertanahan
          dan Tata Ruang Kabupaten Kulonprogo, Dinas Pekerjaan Umum
          dan  Kawasan  permukiman  (DPUKP)  dan  dinas  terkait,  untuk
          selanjutnya  melaksanakan  koordinasi  dengan  Pemerintah
          Desa dan Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Kulonprogo.
          untuk menyusun kajian sebagai upaya penyediaan permukiman
          kembali bagi masyarakat terdampak.





        258   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292