Page 282 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 282

Tabel 3.1. Kondisi Mata Pencaharian Masyarakat Terdampak
                                  Pengadaan Tanah

                                           Mata Pencaharian
            No      Desa                                   Lain-     Jml
                              Petani  Buruh Pedagang
                                                            lain     KK
             1   Jangkaran      6        -        5          -       11
             2   Sindutan       7        -         -         1        8
             3   Palihan       173      27        33        35       268

             4   Glagah        158       3        4         22       187
             5   Kebonrejo      25       -        12         7       44
               Jumlah KK       369      30        54        65       518
             Persentase (%)   21,24    5,79     10,42      12,55     100
           Sumber: Nurcahyanto (2019)
               Dikarenakan pengadaan tanah dilaksanakan pada kawasan
           pedesaan  maka  kondisi  penggunaan  tanah  pada  5  desa
           didominasi dan dicirikan oleh penggunaan lahan pada sektor
           agraris yakni: lahan sawah (irigasi/tadah hujan), tegalan, kebun
           dan tambak sebesar 66,3 %. Gambaran secara umum kondisi
           penggunaan tanah pada lokasi pengadaan tanah bandara YIA
           disajikan sebagaimana tabel 3.2 berikut:

               Tabel 3.2. Jenis Penggunaan Tanah di Desa Jangkaran,
                  Sindutan, Palihan, Glagah, Kebonrejo dan Janten

               No     Jenis Penggunaan Tanah       Luas (Ha)        %
                1              Tambak                224,21       11,47
                2              Tegalan               337,68       17,27
                3           Sawah irigasi            566,33       28,96
                4              Rumput                 4,86         0,25
                5           Permukiman               504,55       25,80



                            Pemulihan dan Pemukiman Kembali Masyarakat Terdampak  253
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287