Page 285 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 285

Bagi sebagian warga terdampak, nilai ganti kerugian yang
          tinggi  tersebut  menguntungkan  dan  menjadikan  masyarakat
          memperoleh  kehidupan  lebih  baik.  Akan  tetapi  sebaliknya
          bagi  masyarakat  yang  memiliki  tanah  sempit,  berada pada
          lokasi tidak strategis dan masyarakat yang menggantungkan
          hidupnya pada sektor agraris, pasca pengadaan tanah kondisi
          ini  menjadikan  masyarakat  terdampak mengalami  kesulitan
          hidup. Bagi sebagain masyarakat yang hanya bekerja sebagai
          buruh/penggarap  Pakualaman  Ground, mereka  berada  pada
          kondisi yang sangat dirugikan karena hanya mendapatkan ganti
          kerugian untuk tanam tumbuh yang telah mereka budidayakan,
          sementara  untuk  ganti  kerugian  atas  tanah,  yang  berhak
          menerima yakni pihak Pakualaman. Keberagaman penerimaan
          nilai ganti kerugian dan keberagaman background masyarakat
          ini berdampak terhadap kondisi kehidupan masyarakat pasca
          pengadaan  tanah.  Bagi  sebagian  besar  masyarakat  yang
          menerima ganti kerugian cukup tinggi dan mampu mengelola
          keuangan  dengan  baik,  masyarakat  dapat  membeli  tanah,
          membangun kos-kosan, membeli moda transportasi ataupun
          usaha  produktif  lainnya  untuk  keberlanjutan  hidupnya.
          Sementara bagi  petani  kecil/penggarap tanah  pakualaman
          ground dan masyarakat yang mata pencahariannya bergantung
          pada  sektor agraris,  dengan  adanya  pengadaan  tanah  ini
          mereka mengalami dampak buruk, mengalami kesulitan dalam
          memperoleh  permukiman dan  kesulitan  dalam  pemulihan
          kehidupan.












        256   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290