Page 278 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 278

keberagaman  masyarakat  terdampak  pengadaan  tanah  ini
           sebagaimana diatur dalam UU No 2/2012, harus dilakukan studi
           kelayakan sehingga data kondisi sosial ekonomi masyarakat
           dapat terekam dan tercatat pada dokumen perencanaan.

               Tingkat kedetailan, keakuratan dan kelengkapan data yang
           dilakukan melalui sensus untuk merekam kondisi masyarakat
           maupun objek-objek  yang  terdampak  dalam  pengadaan
           tanah sangat membantu dalam merumuskan kebijakan untuk
           mengurangi  dampak  sosial/ekonomi/lingkungan  yang  akan
           terjadi akibat pengadaan tanah dan pembangunan. Kondisi ini
           yang seringkali kurang diperhatikan oleh instansi/pemerintah
           yang  membutuhkan  tanah,  terhadap  kemungkinan  dampak
           yang dapat  terjadi  jika  pengadaan  tanah  dilaksanakan.
           Beberapa  asumsi  yang  menganggap  dokumen  perencanaan
           hanya sebatas pada aspek fisik semata, tanpa memperhatikan
           bagaimana  kondisi  sosial-ekonomi-budaya  masyarakat  dan
           anggapan  bahwa dokumen perencanaan  hanya  sebagai
           prasyarat  yang  harus  dilalui  oleh  setiap  instansi/pemerintah
           yang membutuhkan tanah menjadikan awalan yang tidak baik
           dalam pengadaan tanah.

               Pengadaan tanah untuk pembangunan bandara Yogyakarta
           International Airport (YIA) merupakan pengadaan tanah skala
           besar sebagai pilot project pertama terhadap implementasi UU
           Nomor 2 Tahun 2012. Pembangunan bandara ini membutuhkan
           pembebasan tanah seluas 587,03 Ha, di mana pembangunan
           tersebut  mengenai  lima  desa  (sekarang  disebut  “kalurahan”)
           yakni Desa Glagah, Desa Palihan, Desa Jangkaran, Desa Sindutan
           dan  Desa  Kebonrejo.  Gambaran  lokasi  pengadaan  tanah  ini
           tersaji  pada  gambar 3.6  (Kantor BPN  Kulonprogo &  Laporan
           PT Angkasa Pura I). Sebagaimana pengadaan tanah yang telah



                            Pemulihan dan Pemukiman Kembali Masyarakat Terdampak  249
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283