Page 32 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 32

seringkali hanya memandang pengadaan tanah sebagai aspek
           fisik-legal formal tersebut berimplikasi terhadap terabaikannya
           aspek sosial-ekonomi, aspek lingkungan maupun terabaikannya
           aspek  intangible  serta  hak-hak  masyarakat  yang  hendaknya
           menjadi  satu kesatuan  di  dalam proses  pengadaan  tanah
           (Maramis, 2013;  Irawan, 2014,  1168-1176;  Balitbang  PUPR,
           2017).

               Beberapa praktik pengadaan tanah yang telah dilaksanakan
           khususnya di  daerah pedesaan  seringkali  mengakibatkan
           termarginalkannya  masyarakat  petani,  buruh, peternak,
           petambak, nelayan di pedesaan. Hal ini dikarenakan sebagian
           besar masyarakat  Indonesia  merupakan rakyat agraris yang
           notabene  menggantungkan  hidupnya pada tanah.  Selain  itu,
           secara  umum  dapat  dikatakan  sebagian  besar  masyarakat
           Indonesia  memiliki  hubungan  dengan  tanah  yang  bersifat
           religiomagis-kosmis yakni  hubungan yang menonjolkan
           penguasaan kolektif serta masih terdapatnya corak keagamaan
           yang  berkaitan  dengan  kepercayaan  terhadap  hal-hal  magis.
           Hubungan  religiomagis-kismis masyarakat  dengan  tanah  ini
           ditandai dengan adanya upacara-upacara adat maupun tradisi
           adat  yang  masih  dijunjung  tinggi  oleh  masyarakat  (Mulyono,
           2013). Sementara bagi masyarakat yang cenderung berubah
           ke arah masyarakat industri hubungan antara manusia dengan
           tanah bersifat individualis dan berorientasi ke arah ekonomis
           (Zaki, 2011).

               Dampak  pengadaan  tanah  terhadap  kondisi  masyarakat
           agraris  yang  hanya bergantung  pada sumber utama berupa
           tanah ini seringkali mengakibatkan menurunnya pendapatan,
           hilangnya pekerjaan  masyarakat, menurunnya standar  hidup




                                     Perkembangan Pengadaan Tanah di Indonesia  3
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37