Page 23 - Kisah-korupsi-kita-halaman-1-24
P. 23
Ranah Korupsi Tematik
Kasus korupsi tematik menarik untuk disoroti. Dalam buku ini dikelompokkan
tiga tema besar sebagai berikut.
1. Korupsi Dagang Perkara yaitu tindak korupsi yang dilakukan oleh
aparat penegak hukum yang dalam peribahasa disebut pagar makan
tanaman. Kasus-kasus dagang perkara yang melibatkan aparat
penegak hukum masih sering terjadi di Indonesia mulai aparat level
bawah hingga level atas.
2. Korupsi Dana Bansos yaitu tindak korupsi yang rentan dilakukan
oleh para pejabat, terutama mereka yang berasal dari partai politik.
Dana bansos kerap diselewengkan untuk kepentingan politik
tertentu.
3. Korupsi Dagang Pengaruh yaitu tindak korupsi yang dilakukan
para pejabat atau pimpinan partai politik dengan cara menggunakan
pengaruhnya.
Ranah Korupsi Sektoral
Kasus korupsi pada ranah sektoral merupakan kasus-kasus dalam sektor
hukum di MK, proyek pembangunan, pengadaan, dana abadi umat dan
dana haji (Kemenag), dan SKK Migas. Berikut ini kasus-kasus yang menjadi
sorotan dan pembahasan.
1. Korupsi di Mahkamah Konstitusi yang dilakukan mantan Ketua
MK, M. Akil Mochtar dalam penanganan sengketa pilkada yang juga
akhirnya menyeret banyak kepala daerah penyuap masuk penjara.
2. Korupsi dalam Proyek Wisma Atlet yang dilakukan oleh
M. Nazaruddin, mantan bendahara Partai Demokrat sehingga
membongkar beberapa kasus lain yang melibatkan beberapa kader
Partai Demokrat.
3. Korupsi Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran di Kemendagri
yang pernah dilakukan mantan Mendagri, Hari Sabarno sehingga
menyeret juga beberapa kepala daerah yang terlibat.
4. Korupsi Dana Abadi Umat dan Dana Haji di Kemenag yaitu tindak
korupsi yang dilakukan para pejabat Kementerian Agama. Dalam
survei yang pernah dilakukan KPK tahun 2011, Kemenag menempati
urutan nomor buncit dalam indeks integritas..
5. Korupsi di SKK Migas yang dilakukan oleh mantan Kepala SKK
Migas, Rudi Rubiandini.
Ranah Korupsi Geografis
Kajian ini perlu juga menyoroti daerah-daerah yang masuk zona merah
atau radar KPK sebagai daerah rawan korupsi. Dalam hal ini KPK
mengangkat kasus-kasus ranah geografis sebagai berikut.
ANATOMI KASUS-KASUS BESAR DALAM KAJIAN INTERDISIPLINER 15