Page 109 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 109

101 | D a s a r - d a s a r   H u k u m   d a n   K 3




                  sehingga tabung tidak jatuh/berguling.  Pemindahan tabung dengan cara/alat khusus.  Beri
                  tanda pada tabung sehingga mudah dilihat/dibaca oleh banyak orang.

                  E.  Penerapan K3 Bidang Pesawat Uap dan Bejana Tekan
                         Strategi  pengendalian  resiko,  yang  bertujuan  untuk  memitigasi  konsekuensi  dan

                  mengurangi  frekuensi  kejadian  kecelakaan  yang  potensial,  dapat  dibagi  menjadi  empat
                  kategori  (Hendershit,  1998)  sebagaimana  dideskripsikan  oleh  Bollinger  dkk  (1996)  antara

                  lain:  (1)  inherent,  pengurangan  atau  penghilangan  bahaya-bahaya  (atau  bahan  bahaya)
                  dengan  menggunakan  bahan-bahan  dan  atau  kondisi  yang  lebih  aman;  (2)  pasif,
                  pengurangan  atau  penghilangan  (potensi)  bahaya-bahaya  melalui  perancangan  peralatan

                  dan perencanaan proses yang mampu mengurangi frekuensi kejadian kecelakaan dan atau
                  konsekuensinya tanpa memfungsikan peralatan-peralatan yang aktif mengendalikan proses;

                  (3) aktif, menggunakan cara-cara terekayasa seperti misalnya alat kendali, safety interlocks,
                  dan emergency shutdown systems dalam mendeteksi bahaya-bahaya  (yang potensial) yang
                  menegikuti deviasi proses dan secara responsive melakuakan tindakan atas kejadian ini; (4)

                  procedural,  menggunakan  pendekatan  misalnya:  proseudur  operasi,  pengecekan
                  administrasi  dan  prosedur  tindakan    darurat  untuk  mencegah  kecelakaan  atau
                  meminimalisasi efek lebih lanjut dari suatu (potensi) kejadian kecelakaan.

                         Desain yang Inherently safer adalah jalan berpikir tentang perencanaan proses dan
                  aalat  yang  fundamental  berbeda  dengan  konsep  yang  telah  ada.  Konsep  ini  lebih
                  memfokuskan  pada  uapaya  pengurangan  dan  penghilangan  bahaya-bahaya  dibandingkan

                  dengan     dengan      melakukan     usaha-usaha      manajerial    dan    kntrol    (untuk
                  mengurangi/menghilangkan bahaya tersebut). Pendekatan ini dipercaya dapat menghasilkan

                  prose  yang  lebih  aman  dan  lebih  tegar  serta  tentu  saja  lebih  ekonomis  (Kletz,1991).
                  Terminology  perencanaan  yang  inherently  safer  bervariasi  tergantung  di  mana  komunitas
                  proceses safety berada. Table 6.1 yang dianjurkan oleh Amyotte dan Khan (2002) dibawah

                  ini  menunjukkan  pronsip  umum  dan  guidewords  yang  dapat  dipertimbangkan  untuk
                  diaplikasikan.
                  Tabel 6.1 Prinsip prinsip Inherenty Safer (Amyotte dan Khan, 2002)

                     No     Prinsip Inherently Safer   Definisi
                     1      Intensifikasi              Pengurangan jumlah bahan-bahan berbahaya
                     2      substitusii                Penggunaan bahan-bahan yang lebih aman
                     3      penguatan                  Perubahan pada kondisi operasi yang lebih
                     4      Pembatasan akibat          Perubahan  desain  dan  operasi  untuk  mencapai
                                                       keadaan lebih aman
                     5      penyederhanaan             Menghindari kerumitan desain
                     6      Toleransi kesalahan        Membuat  peralatan  lebih  tegar  dan  proses  yang
                                                       dapat menahan upsets
                     7      Menghindari  efek  knock  Tata  letak  yang  lebih  lapang,  fail-safe  shutdown.
                            on                         Konstruksiyang terbuka
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114