Page 112 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 112

104 | D a s a r - d a s a r   H u k u m   d a n   K 3




                         Alat ini berfungsi untuk mengeluarkan kotoran berupa lumpur, lemak, dan kotoran lain
                  dari dala ketel. Yang perlu diperhatikan adalah pada waktu membuka keran ini, ketel pada
                  kondisi

                  tekanan dan suhu yang sudah rendah serta pembukaan dilakukan secara perlahan-lahan.
                  f. Lubang Pembersih
                         Lubang  pembersih  berguna  bagi  petugas  pemeriksa/pembersih  ketel  uap  dalam

                  membersihkan atau mengeluarkan kotorankotoran dari dalam ketel.
                  g. Plat Nama

                         Plat nama berbentuk persegi panjang ukuran 140 x 80 mm dan harus dipasang pada
                  ketel yang berguna untuk mengetahui data yang ada pada ketel uap.
                  Selain  perlengkapan  pengaman di atas,  yang  tak  kalah penting untuk  diperhatikan adalah

                  pemeliharaan  dan  pengawasan  pesawat  uap  pada  waktu  operasional.  Hal  ini  untuk
                  mencegah  hal-hal  yang  tidak  diinginkan  atau  kecelakaan  kerja.  Apabila  sampai  terjadi

                  gangguan atau kecelakaan kerja, kerugian yang timbul antara lain: (1) Terganggunya proses
                  produksi;  (2)  Produktivitas  menurun,  (3)  Kualitas  produksi  jelek/tidak  sesuai  standar;  (4)
                  Hilangnya  waktu  kerja;  (5)  Biaya  perbaikan  pesawat,  dan  (6)  Kerugian  bagi  pekerja  yang

                  tertimpa kecelakaan (sakit, cacat, dan meninggal dunia).
                         Menyadari  dampak  yang  timbul  akibat  gangguan  atau  kecelakaan  kerja  tersebut,
                  maka penting untuk diperhatikan perlengkapan K3 bagi seorang pekerja, baik menyangkut

                  pekerja, mesin dan peralatan, maupun lingkungan tempat kerja.
                         Kecelakaan  atau  bahaya  yang  mungkin  timbul  dari  pesawat  uap dan  bejana tekan
                  bermacam-macam,  antara  lain:  (1)  Semburan  api,  air  panas,  uap,  gas  dan  fluida  lain;  (2)

                  Debu  berbahaya;  (3)  Pencemaran  lingkungan  berupa  asap/gas  berbahaya;  (4)  Sentuhan
                  listrik; (5) Kebakaran; (6) Ledakan; (7) Gangguan kesehatan

                      Kecelakaan  (accident)  di  atas  dapat  timbul  karena  beberapa  hal,  antara  lain:  (1)
                  Konstruksi yang salah atau tidak memenuhi syarat; (2) Tidak dilengkapi alat pengaman, atau
                  terdapat alat pengaman tetapi tidak berfungsi dengan baik; (3) Pemeriksaan yang tidak teliti;

                  (4) Proses kerja yang tidak normal/tidak sesuai prosedur; (5) Pelayanan yang tidak sesuai
                  prosedur dan (6) Terdapat cacat konstruksi pada saat pengoperasian.

                      Untuk mencegah dan menghindari kecelakaan kerja, perlu dilakukan pengawasan kerja
                  secara menyeluruh mulai dari tahap perencanaan sampai dengan pemakaian/pengoperasian
                  pesawat uap dan bejana tekan beserta instalasinya.

                  F.  Rangkuman

                  1.  Bejana  Tekanan  ialah  bejana selain  Pesawat  Uap di  dalamnya terdapat tekanan  yang
                      melebihi dari tekanan udara luar, dan dipakai untuk menampung gas ataubcampuran gas
                      termasuk udara, baik dikempa menjadi cair dalam keadaan larut atau beku
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117