Page 117 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 117

109 | D a s a r - d a s a r   H u k u m   d a n   K 3




                  panas  tersebut  menghasilkan  gelombang  tekanan  kejut  (shock  compression  wave)  dan
                  membebaskan energi dengan mempertahankan shock wave serta berakhir dengan ekspansi
                  hasil reaksinya.

                  Contoh:
                  TNT meledak : C7H5N3O6 ® 1,75 CO2 + 2,5 H2O + 1,5 N2 + 5,25 C
                  ANFO meledak : 3 NH4NO3 + CH2 ® CO2 + 7 H2O + 3 N2

                  NG meledak : C3H5N3O9 ® 3 CO2 + 2,5 H2O + 1,5 N2 + 0,25 O2
                  NG + AN meledak : 2 C3H5N3O9 + NH4NO3 ® 6 CO2 + 7 H2O + 4 N4 + O2

                  Kriteria:
                    Melibatkan reaksi kimia
                    Oksigen utk reaksi terdapat dalam bahan itu sendiri (tanpa oksigen dari udara)

                    Handak dapat digunakan dalam lubang ledak
                    Reaksi ledakan tidak dapat dipadamkan

                    Reaksi sangat cepat (>Kecepatan suara » supersonic); contoh VoDANFO = 4500 m/s
                    Shock compression: mempunyai daya dorong
                      sangat tinggi, merobek retakan yang sudah ada sebelumnya

                    Shock wave: bahaya symphatetic detonation, menentukan safety distance
                    Ada ledakan (gerakan massa, bunyi dan panas)


                                                         OKSIDA




                                                        DETONASI



                                      IGNITION                           FUEL


                                                Gambar 7.1: Segitiga Detonasi

                  4.  Klasifikasi bahan peledak

                         Klafifikasi bahan peledak secara umum terbagi menjadi dua, antara lain: (1) bahan
                  peledak kuat (high explosives) dan (2) bahan peledak lemah (low explosives). Berdasarkan
                  bentuk zatnya, secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua, antara lain dalam bentuk

                  liquid dan bentuk padat(solid). Berikut gambar klasifikasi bahan peledak pada gambar 7.2
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122