Page 185 - Kumpulan CerPen-by Suci Harjono
P. 185

keluarga kami. Setiap ada yang mengetahui kondisi Dio terpaksa kami
        mencari lingkungan baru.  Sampai  yang terakhir itu. Tanpa segaja Dio
        keluar rumah karena tertarik saat anak bapak bermain bola. Mamanya
        Dio selama ini belum bisa menerima keadaan anaknya sehingga malu
        saat anak bapak tahu keadaan anak kami,” Pak Tulus menatap istrinya
        dengan pandangan mata berkaca-kaca. “Dio  kami bawa ke Rumah
        Sakit karena sering mengamuk. Tetapi tidak ada perubahan, justru dia
        semakin sering marah dan perilakunya justru memburuk. Bahkan dia
        mogok makan. Atas saran dokter, kami mengajak Dio pulang kembali.
        Dio..Dio kerasan di sini. Dia ingin berteman dengan anak bapak,” lanjut
        Pak Tulus sambil menyeka air matanya yang sempat turun.
               “Saya  minta  maaf  sekali  Bu  Thamrin.  Bertahun-tahun  saya
        menyembunyikan Dio karena malu dan tidak siap kalau oranglain tahu
        kondisi Dio. Ternyata sikap saya salah. Dio sangat tertekan dan semakin
        hari kondisi psikologisnya memburuk. Dia seharusnya bergaul dengan
        orang lain dan saya tidak membiarkan Dio hidup  sendiri.” suara isakan
        tangis Bu Tulus membuat hatiku tersayat. Sebagai seorang ibu, aku bisa
        merasakan kesedihannya.
               “Iya,  Pak,  Bu.  Dio  pasti  senang  mempunyai  teman.  Tidak
        sepentasnya Dio hidup dalam dunianya sendiri,” kata Mas Thamrin bijak.



        **
               “Mereka keluarga yang tabah, ya Mas,” kataku malam itu.
               “Jadi….?” tanya Mas Thamrin  dengan tatapan mengoda.
               “Ya. iya, Mas betul. Jangan suka membicarakan tetangga.”jawabku
        manja.
               Mas Thamrin terkekeh.
               Ku tutup jendela kamar agar tidak mendengar suara tetangga
        sebelah. Toh itu bukan urusan kami. ****


        (9 Mei 2015)




        Suatu Malam di Sebuah Jalan_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com     185
   180   181   182   183   184   185   186   187   188