Page 110 - E-module Berbasis Problem Based Learning Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista
P. 110
TES FORMATIF 1 (TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI)
1. D 6. B
2. A 7. C
3. D 8. C
4. A 9. E
5. B 10. B
TES FORMATIF 2 (ANCAMAN KERUSAKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI)
1.
a. Eksploitasi berlebihan merupakan suatu tindakan yang bertujuan untuk mengambil keuntungan atau
memanfaatkan sesuatu secara berlebihan dan sewenang-wenangnya, yang mengakibatkan kerugian pada
manusia maupun lingkungan.
b. Dampak dari kegiatan eksploitasi berlebihan yaitu hilangnya atau rusaknya habitat suatu spesies. Ketika
spesies asli di rusak atau di hilangkan, maka spesies asli akan punah.
Contoh dari kegiatan eksploitasi berlebihan yang dilakukan oleh manusia yaitu:
Pada burung auk besar (Pinguinus impennis), sejenis burung laut berukuran besar yang tidak bisa
terbang, yang ditemukan di pulau-pulau Samudera Atlantik Utara. Dimana manusia telah berburu burung
auk besar hingga punah demi memenuhi permintaan terhadap bulu, telur, dan daging burung tersebut,
Sehingga mengakibatkan spesies dari buruk auk menjadi punah.
Bison sp. yang terdapat didaratan tengah Amerika utara, dimana Bison sp. tersebut menjadi punah,
karena populasi yang turun secara drastis akibar perburuan manusia dan juga pembukaan lahan untuk
pemukiman.
Gajah Afrika (Loxodonta sp.) yang merupakan contoh klasik dari dampak perburuan eksploitasi
berlebihan. Terutama diakibatkan oleh perdagangan gading gajah, dimana populasi gajah menjadi
menyusut. Pelanggaran internasional terhadap penjualan gading baru mengakibatkan peningkatan
perburuan illegal, sehingga larangan tersebut tidak berpengaruh besar di sebagian Afrika Timur dan
Tengah. Hanya di Afrika selatan ditempat kawanan-kawanan yang dahulu menyusut dilindungi dengan
baik selama hampir seabad, populasi-populasi gajah tetap stabil atau bahkan meningkat.
c. Karena jika di lakukan kegiatan eksploitasi berlebihan maka sumber daya alam akan habis, dan juga
berdampak pada kepunahan spesies. Oleh sebab itu kegiatan eksploitasi berlebihan tidak boleh dilakukan.
2.
3-
a. Eutofikasi merupakan masalah lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO 4 ), khususnya
dalam ekosistem air tawar. Kondisi eutrofikasi sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro,
87