Page 111 - E-module Berbasis Problem Based Learning Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista
P. 111
Untuk berkembangbiak dengan pesat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi
lain yang memadai.
b. Dampat terjadinya eutofikasi di ekosistem air awar yaitu warna air yang menjadi kehijauan, berbau tak
sedap, dan kekeruhannya yang menjadi semakin meningkat. Misalnya pada eceng gondok (Eichhornia
crassipes) yang bertebaran di rawa-rawa dan danau-danau juga disebabkan fosfat yang sangat berlebihan
ini yang mengakibatnya, kualitas air di banyak ekosistem air menjadi sangat menurun. Rendahnya
konsentrasi oksigen terlarut, bahkan sampai batas nol, menyebabkan makhluk hidup air tawar
seperti ikan dan spesies lainnya tidak bisa tumbuh dengan baik sehingga akhirnya mati. Hilangnya ikan dan
hewan lainnya dalam mata rantai ekosistem air menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem air
tawar. Permasalahan lainnya, yaitu cyanobacteria (blue-green algae) diketahui mengandung toksin sehingga
membawa risiko kesehatan bagi manusia dan hewan.
TES FORMATIF 3 (UPAYA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI)
Usaha yang dilakukan supaya keanekaragaman hayati di Indonesia tidak punah dan rusak adalah dengan
cara membangun kawasan hutan konservasi, dimana kawasan hutan konservasi merupakan kawasan negara
dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman hayati dan satwa
serta ekosistemnya. Dimana hewan-hewan yang terancam punah dan perlu di lindungi bisa di tempatkan
kawasan suaka margasatwa, dimana kawasan suaka margasatwa merupakan kawasan untuk melindungi
hewan-hewan yang terancam punah seperti harimau sumatera, gajah, dan lain-lain, sehingga pemburuh tidak
bisa memburuh hewan-hewan yang terancam punah. Selain itu kawasan yang bisa di jadikan untuk
melestarikan keanekaragaman hayati supaya tidak rusak dan punah adalah kawasan cagar alam. Kawasana
cagar alam ini merupakan kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan
tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya
berlangsung secara alami.
88