Page 88 - E-module Berbasis Problem Based Learning Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista
P. 88

URAIAN MATERI

                                   PROTISTA MIRIP TUMBUHAN (ALGA)

        A. Karakteristik Umum Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
               Alga  merupakan  protista  mirip  tumbuhan,  karena  alga  mengandung  pigmen  yang  dapat  digunakan  untuk
        fotosintesis.  Pigmen  fotosintesis  memungkinkan  organisme  menghasilkan  makanan  sendiri  sehingga  alga  bersifat
        autotrof.  Alga  berbeda  dari  tumbuhan,  karena  alga  tidak  memiliki  akar,  daun,  dan  struktur  lain  yang  khas  dari
        tanaman. Pigmen alga menyerap cahaya ditemukan dalam kloroplas. Pigmen utama alga adalah klorofil. Alga ada
        yang  uniseluler  dan  dan  ada  juga  yang  multiseluler.  Beberapa  alga  bersel  satu  disebut  fitoplankton.  Alga

        bererproduksi  secara  seksual  dan  aseksual.  Misalnya  alga  hijau  (green  algae)  yang  dapat  bereproduksi  melalui
        fregmentasi.


                    KONSEP PENTING


            Protista mirip tumbuhan disebut juga dengan alga, karena mengandung pigmen digunakan
                                               untuk fotosintesis.
          Pengelompokan protista mirip tumbuhan berdasarkan pigmen yang dominan, cara menyimpan
                                      makanan, dan komposisi dinding sel.


        B. Pengelompokan Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
              Berikut pengelompokan alga berdasarkan klorofil dan pigmen yang dominan sebagai berikut:
        1.  Dinoflagellata
              Dinoflagellata  adalah  protista  mirip  tumbuhan  dari  filum  Pyrrophyta.  Kebanyakan  Dinoflagellata  adalah

        uniseluller, meskipun beberapa adalah kolonial. Dinoflagellata dicirikan oleh sel-sel yang diperkuat oleh lempengan
        selulosa.  Dinoflagellata  memiliki  dua  flagella  yang  terletak  di  lekukan  tegak  lurus  dalam  ‘zirah’  ini  membuat
        dinoflegellata berputar cepat ketika bergerak melalui air. Dinoflagellata berasal dari kata Yunani yaitu dinos, artinya
        berputar-putar. Kebanyakan Dinoflagellata bersifat fotosintesis autotrof dan lainnya heterotrof, dan Dinoflegellata
        memiliki klorofil a dan c dan juga kartenoid.  Habitat Dinoflagellata di air tawar dan sebagaian besar di temukan
        dalam  air  asin.  Dinoflagellata  bersifat  heterotrof  dapat  seperti  karnivora,  parasit  atau  simbiosis.  Dinoflagellata
        bereproduksi secara aseksual dengan mitosis, meskipun ada beberapa bereproduksi secara seksual. Beberapa fillum

        Dinoflagellata memiliki:
        a. Algal Bloom (Mekar alga)
           Ketika  Dinoflagellata  memiliki  banyak  makanan  dan  kondisi  yang  menguntungkan,  maka  mereka  akan
           bereproduksi  dalam  jumlah  besar.  Ledakan  populasi  alga  ini  disebut  dengan  Algae  bloom.  Algae  bloom

           menghabiskan  nutrisinya  di  dalam  air,  dan  ketika  persediaan  makanan  berkurang,  maka  Dinoflegellata  mati.
           Ketika  Dinoflegellata  membusuk,  Dinoflegellata  akan  menghabiskan  oksigen  di  dalam  air  dan  membunuh
           organisme-organisme lainnya.



                                                                                                            66
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93