Page 89 - E-module Berbasis Problem Based Learning Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista
P. 89
b. Red tide (Pasang merah)
Beberapa Dinoflagellata memiliki pigmen berwarna merah. Air laut seolah dapat berubah menjadi warnah merah
disebut dengan red tide (pasang merah). Spesies yang hidup di air laut berwarna merah atau disebut dengan red
tide (pasang merah), dimana spesies tersebut beracun dan jika di komsumsi oleh manusia menyebabkan kematian.
Contoh spesies dari filum Dinoflagellata atau Pyrrophyta adalah Ceratium (Lihat Gambar 31).
Gambar 31. Ceratium yang berfotosintesis. karena pigmen, lempengan selulosa sulit dilihat pada sel hidup,
Sumber: (Solomon, 2019)
2. Euglenophyta
Euglenophyta merupakan protista mirip tumbuhan dengan ciri uniseluler, hidup di air tawar dan air asin.
Euglenophyta memiliki kloroplas untuk fotosintesis, tetapi euglenophyta tidak memiliki dinding sel. Euglenophyta
bisa menjadi heterotrof ketika cahaya tidak tersedia untuk fotosintesis. Euglenophyta memiliki membran luar yang
fleksibel dan kuat yang disebut partikel yang mengelilingi membran sel. Euglenophyta memiliki flagela yang
digunakan untuk mendorong kearah makanan. Euglenophyta memiliki vakuola kontraktil yang mengeluarkan air
untuk mempertahankan homeostasis. Contoh dari filum Euglenophyta adalah Euglena gracilis (Lihat Gambar 32).
Flagella
Bintik mata
Kontraktil vakuola
Kloroplas
Nukleus
Tubuh paramylon
(makanan yang disimpan)
Kulit tipis
Gambar 32. Euglena gracilis, Sumber: (Solomon, 2019)
67