Page 137 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 137

- 123 -



                                                    pada  usulan  proposal,  maka  usulan  Revisi
                                                    Anggaran        dilengkapi        dengan        surat
                                                    pernyataan  dari  pejabat  eselon  I  yang
                                                    menyatakan bahwa pengalokasian didukung
                                                    proposal dari masyarakat/Pemerintah Daerah
                                                    penerima  barang  yang  isinya  memuat
                                                    kesanggupan  menerima  barang  yang  akan
                                                    diserahkan oleh Kementerian/Lembaga; dan
                                              7.    dokumen pendukung terkait lainnya; dan
                                         f.   dokumen  asli  atas  salinan  digital  atau  hasil
                                              pindaian  dokumen  sebagaimana  dimaksud  pada
                                              huruf e angka 2 sampai dengan angka 7 diarsipkan
                                              oleh Kementerian/Lembaga yang bersangkutan.
                                   (2)  Dalam  hal  usulan  Revisi  Anggaran  sebagaimana
                                         dimaksud pada ayat (1) berupa Revisi Anggaran yang
                                         memerlukan  penelaahan,  pejabat  eselon  III  di  unit
                                         terkait  atas  nama  Direktur  Anggaran  Bidang  selaku
                                         mitra     Kementerian/Lembaga             menetapkan        dan
                                         menyampaikan         undangan        kepada      Kepala     Biro
                                         Perencanaan/Keuangan/Sekretaris                      Direktorat
                                         Jenderal/pejabat  eselon  II  dengan  tembusan  kepada
                                         Sekretaris     Jenderal/Sekretaris        Utama/Sekretaris/
                                         pejabat eselon I Kementerian/Lembaga, dan pimpinan
                                         unit-unit  terkait  dalam  hal  diperlukan,  untuk
                                         melakukan  penelaahan  atas  usulan  Revisi  Anggaran
                                         melalui komunikasi daring dan/atau luring.
                                   (3)  Dalam  hal  usulan  Revisi  Anggaran  sebagaimana
                                         dimaksud pada ayat (2) terkait dengan perubahan pagu
                                         anggaran  PNBP,  proses  penelaahannya  melibatkan
                                         Direktorat      Penerimaan        Negara      Bukan       Pajak
                                         Kementerian/Lembaga  atau  Direktorat  Penerimaan
                                         Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan
                                         Negara  Dipisahkan  -  Direktorat  Jenderal  Anggaran
                                         untuk  dimintakan  konfirmasi  atas  batas  maksimal
                                         PNBP yang dapat digunakan sebagai belanja dan/atau
                                         informasi       kinerja      pencapaian         PNBP       pada
                                         Kementerian/Lembaga pengusul.
                                   (4)  Hasil konfirmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
                                         digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi Direktorat
                                         Anggaran  Bidang  selaku  mitra  Kementerian/Lembaga
                                         dalam proses penyelesaian usulan Revisi Anggaran.
                                   (5)  Dalam  hal  usulan  Revisi  Anggaran  sebagaimana
                                         dimaksud pada ayat (2) terkait dengan pinjaman, hibah,
                                         dan/atau  SBSN,  termasuk  RMP,  maka  proses
                                         penelaahannya         melibatkan       Direktorat      Jenderal
                                         Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.
                                   (6)  Dalam  hal  usulan  Revisi  Anggaran  sebagaimana
                                         dimaksud pada ayat (2) terkait dengan hibah ke daerah,
                                         maka  proses  penelaahannya  melibatkan  Direktorat
                                         Jenderal Perimbangan Keuangan.
                                   (7)  Dalam  hal  usulan  Revisi  Anggaran  sebagaimana
                                         dimaksud pada ayat (2) terkait dengan belanja K/L yang
                                         berbasis       spasial/kewilayahan,          maka        proses
                                         penelaahannya  dapat  melibatkan  Direktorat  Jenderal
                                         Perimbangan Keuangan.
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142