Page 96 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 96

- 82 -



                                         SP  SABA  digunakan  untuk  membiayai  kegiatan  yang
                                         dilaksanakan  oleh  Kementerian/Lembaga  yang  telah
                                         mempunyai Bagian Anggaran.
                                   (14)  Anggaran belanja yang dilakukan pergeseran dari sub
                                         BA BUN Belanja Lainnya ke BA K/L melalui penerbitan
                                         SP SABA tidak diperkenankan untuk:
                                         a.   dihitung  dalam  pemenuhan  target  kebijakan
                                              penghematan belanja Kementerian/Lembaga; dan
                                         b.   dilakukan pergeseran anggaran antar RO.
                                   (15)  Menteri/Pimpinan Lembaga bertanggung jawab:
                                         a.   atas substansi usulan kegiatan, volume kegiatan,
                                              dan  satuan  biaya  yang  digunakan  pada  usulan
                                              penggunaan anggaran;
                                         b.   terhadap  kebenaran  dokumen  yang  disampaikan
                                              pada usulan tambahan anggaran; dan
                                         c.   secara  formal  dan  materiil  atas  pelaksanaan
                                              kegiatan  yang  dananya  bersumber  dari  sub  BA
                                              BUN  Belanja  Lainnya  yang  telah  dilakukan
                                              pergeseran melalui penerbitan SP SABA.
                                   (16)  Berdasarkan  SP  SABA  sebagaimana  dimaksud  pada
                                         ayat  (11),  Direktorat  Jenderal  Anggaran  menetapkan
                                         revisi DIPA Kementerian/Lembaga.
                                   (17)  Dalam  hal  Menteri  Keuangan  tidak  memberikan
                                         persetujuan  seluruhnya,  Direktur  Jenderal  Anggaran
                                         selaku Pemimpin PPA BUN Belanja Lainnya atas nama
                                         Menteri  Keuangan  menyampaikan  surat  penolakan
                                         usulan     tambahan        anggaran      dimaksud       kepada
                                         Menteri/Pimpinan Lembaga, dengan tembusan kepada
                                         Menteri Keuangan.
                                   (18)  Tahapan  lebih  rinci  atas  mekanisme  pergeseran  dari
                                         sub BA BUN Belanja Lainnya ke BA K/L dilaksanakan
                                         sesuai dengan ketentuan dalam Lampiran IV huruf A
                                         yang  merupakan  bagian  tidak  terpisahkan  dari
                                         Peraturan Menteri ini.

                                                                Paragraf 7
                                       Penggunaan Anggaran Sub BA BUN Belanja Lainnya
                                                     Melalui Penerbitan DIPA BUN

                                                                 Pasal 119
                                   (1)  Penggunaan  anggaran  yang  akan  dilakukan  melalui
                                         penerbitan  DIPA  BUN  yang  berasal  dari  sub  BA  BUN
                                         Belanja  Lainnya  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal
                                         108 ayat (2) huruf c dilakukan untuk memenuhi usulan
                                         tambahan anggaran.
                                   (2)  Mekanisme  usulan  tambahan  anggaran  sebagaimana
                                         dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tahapan dan
                                         ketentuan sebagai berikut:
                                         a.   KPA  BUN  menyampaikan  usulan  tambahan
                                              anggaran  kepada  Direktur  Jenderal  Anggaran
                                              selaku  Pemimpin  PPA  BUN  Belanja  Lainnya
                                              dengan  tembusan  kepada  Menteri/Pimpinan
                                              Lembaga pengusul dengan melampirkan dokumen
                                              pendukung berupa:
                                              1.    dasar hukum pengalokasian anggaran;
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101