Page 45 - FISIKA MATEMATIKA TRASFORMASI KOORDINAT_Neat
P. 45

Solusi bagi persamaan (2.49) diberikan oleh :



                                                                  
                                                 ′ =    cos        +                                (2.50a)
                                                 1
                                                                        1
                                                       1
                                                                  
                                                                3  
                                                 ′ =    cos           +                            (2.50b)
                                                 2
                                                                         2
                                                       2
                                                                  
                    Dengan A i dan ɑ i merupakan konstanta yang tergantung pada kondisi awal. Kedua solusi

                    merupakan modus normal dari vibrasi yang mungkin bagi sistem pegas yang dimaksud.


                                                                                         
                    Solusi (2.46a) terkait dengan vibrasi dengan frekuensi normal ω 1 =    sedangkan solusi
                                                                                         


                           3  
                    ω 2 =   . Jika solusi x’ 1 dan   x’ 2 dikembalikan ke koordinat semula melalui transformasi
                             
                                          -1
                    rotasi (2.46) dimana D  = D, maka diperoleh :


                                                           1
                                                       =         ′ +   ′
                                                                 1
                                                                       2
                                                      1
                                                           2
                                                                                                   (2.51)
                                                        =   1      ′ +   ′
                                                                1
                                                      1
                                                                       2
                                                            2
                    Berdasarkan persamaan (2.51) jelas terlihat bahwa dalam koordinat asal, secara umum


                    gerak partikel dimaksud merupakan superposisi dari dua gerak yang berbeda. Terlihat

                    bahwa  untuk  vibrasi  dengan  ω 1  bergerak  dengan  fase  yang  sama  sedangkan  untuk


                    vibrasi dengan frekuensi ω 2 bergerak dengan fase yang berlawanan.











                                                                                                     40
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50