Page 34 - E-LKPD KOLOID SSCS 2
P. 34
Potensi pengembangan UKM tahu yang cukup besar, Lab. Energi dan Mesin
Pertanian tergerak untuk mengembangkan teknologi pengolahan tahu modern. Inovasi
teknologi yang dikembangkan meliputi inovasi proses pemasakan dengan teknologi
ketel uap dan bak masak, inovasi proses penyaringan melalui teknologi mesin sen-
trifuse, inovasi pada poses penggumpalan dengan teknologi bak jendal, serta sejumlah
T teknologi pendukung proses pembuatan tahu lainnya. Teknologi tersebut telah
digunakan pada sejumlah industry tahu yang menjadi mitra.
E
C
H
N
O
L Berbagai macam cara teknologi juga digunakan khususnya untuk mengemas tahu ada
beberapa teknik yang dikenal di Indonesia dalam pemprosesan pengemasan tahu antara
O lain:
G
Y
Kabupaten Banyumas, merupakan salah satu kabupaten yang
menjadi sentra industri tahu yang ada di Provinsi Jawa Tengah .
S
Adanya produksi tahu di Desa Kalisari yang besar setiap harinya,
O maka akan menyebabkan munculnya berbagai permasalahan ling-
kungan akibat dari limbah yang dihasilkan dari produksi tahu terse-
C but. Sebagai contoh limbah padat berupa ampas tahu yang dihasilkan
I dari proses produksi tahu dapat menyebabkan pencemaran udara ka-
rena pembusukan dari ampas tahu yang dibiarkan serta dapat men-
E imbulkan bau busuk yang menyengat. Untuk mengatasi permasala-
han tersbeut, masyarakat di Desa Kalisari memanfaatkan limbah ampas tahu sebagai pa-
T kan ternak dan diolah menjadi kerupuk ampas tahu.
Y
Selain itu, salah satu satu daerah produsen tahu di Kabupaten
Malang adalah Dusun Tegal Pasangan, Desa Pakiskembar. Di sana
ada lebih dari 11 rumah produksi tahu. Desa tersbut mencipatkan
produk nata de soya yang lezat dan bergizi tinggi. Dan ampas tahu
juga bisa diolah menjadi sabun yang ramah lingkungan.
26