Page 47 - E - Modul Sistem Pencernaan oleh Farah Fatimatuzzahro'
P. 47

Dinding  lambung  tersusun  dari  tiga  lapisan  otot,  yakni  otot  melingkar,  memanjang,  dan

          menyerong. Kontraksi dari ketiga macam lapisan otot tersebut mengakibatkan gerak peristaltik
          (gerak  menggelombang).  Gerak  peristaltik  menyebabkan  makanan  di  dalam  lambung  diaduk

          aduk.

          1.  Kontraksi  peristaltik  dimulai  di  fundus  atas  dan
              menyapu turun chyme menuju sfingter pilorus.

          2.  Kontraksi  menjadi  lebih  kuat  sewaktu  mencapai

              antrum  (bagian  bawah  lambung  yang  dekat  dengan
              duodenum) yang berotot tebal

          3.  Kontraksi  peristaltik  antrum  yang  kuat  mendorong
              chyme maju.

          4.  Sebagian  kecil  chyme  terdorong  melewati  sfingter

              yang  setlikit  terbuka  ke  dalam  duodenum.  Semakin
              kuat kontraksi antrum,  semakin  banyak  chyme  yang

              masuk  ke  duodenum  pada  setiap  gelombang
              kontraksi.

          5.  Ketika kontraksi peristaltik mencapai sfingter pilorus,

              sfingter  menutup  erat  dan  proses  pengosongan
              berhenti.

          6.  Ketika    chyme    yang  sedang  terdorong  maju

              menumbuk  sfingter  yang  tertutup,  kimus  ini
              terpantul  balik  ke  antrum.  Kimus  mengalami

              pencampuran sewaktu terdorong maju dan terpantul

              mundur  kembali  ke  antrum  pada  setiap  kontraksi         Gambar 2.9 Gambar proses kontraksi
                                                                              gerakan peristaltik di lambung
              peristaltik, sebuah proses yang disebut retropulsi.               Sumber : Sherwood, 2013





                   SCAN ME.










                 Video animasi cara kerja lambung



               46 | E  –   M O D U L   S I S T E M   P E N C E R N A A N   X I   -   M I P A
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52