Page 109 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 109
h. Memberi kesempatan kepada siswa SMK untuk melatih
keterampilannya sehingga dapat membuat keputusan tentang
karier yang akan dipilihnya;
i. Memberi kesempatan kepada guru SMK untuk memperluas
wawasan instruksional;
j. Memberi kesempatan kepada guru SMK untuk membangun
„jembatan instruksional‟ antara kelas dengan dunia kerja;
k. Membuat pembelajaran lebih menarik dan memotivasi siswa
belajar.
Kemudian dilihat dari manfaat, program teaching factory di SMK
bermanfaat untuk:
a. Menyadarkan siswa SMK bahwa dalam penguasaan
keterampilan tidak hanya mempraktikkan soft skill dalam
pembelajaran (bekerja dalam tim, melatih kemampuan
komunikasi interpersonal dari buku), tetapi juga
merealisasikan pengetahuan secara langsung dan latihan
bekerja untuk memasuki dunia kerja secara nyata.
b. Sarana pelatihan dan praktik berbasis produksi secara
langsung bagi siswa SMK yang berorientasi pada pasar;
c. Membantu pendanaan untuk pemeliharaan, penambahan
fasilitas dan biaya-biaya operasional SMK dan peningkatan
kesejahteraan.
d. Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa entrepreneurship
guru dan siswa SMK;
e. Mengembangkan sikap mandiri dan percaya diri siswa SMK
melalui kegiatan produksi;
f. Menjalin hubungan yang lebih baik dengan dunia usaha dan
industri serta masyarakat lain atas terbukanya fasilitas untuk
umum dan hasil-hasil produksinya;.
2. Prinsip dasar teaching factory di SMK
Secara umum, berikut ini prinsip-prinsp dasar yang harus
dimiliki oleh sekolah dalam melaksanakan program teaching
factory antara lain:
a. Adanya integrasi pengalaman dunia kerja ke dalam kurikulum
SMK.
101