Page 108 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 108

sama  seperti  belajar  keterampilan  tanpa  praktik  karena  tidak  ada
                  pengalaman  nyata  yang  diperoleh  siswa  selama  belajar.  Namun
                  demikian,  untuk  menjadi  seorang  entrepreneur  tidak  semata-mata
                  harus  berwirausaha  dengan  cara  berjualan,  tetapi  dapat  menjadi
                  kreator pada industri kreatif yang lebih luas lapangan kerjanya (Kuat,
                  2017).
                         Teaching  factory    merupakan  suatu  konsep  pembelajaran
                  kontekstual  yang  mendekatkan  siswa  ke  dalam  situasi  kerja  yang
                  sesungguhnya.  Teaching factory  merupakan sebuah replika industri,
                  memiliki  peralatan  produksi  setara  dengan  industri,  menerapkan
                  standar  operasional  prosedur  yang  sama  dengan  industri  sehingga
                  produksi barang dan jasa pun sejajar dengan industri,  teaching factory
                  diharapkan  dapat  menjembatani  kesenjangan  kompetensi  yang
                  dibutuhkan.
                         Menurut  (Dir  PSMK,  2016)  grand  desain  pengembangan
                  teaching factory dapat dijabarkan sebagai berikut:
                   1.  Tujuan dan manfaat teaching factory di SMK
                        Secara  umum,  program  Teaching  factory  di  SMK  adalah
                  melakukan  realisasi  produk  dalam  pembelajaran.  Sedangkan  secara
                  khusus bertujuan untuk:
                      a.  Mempersiapkan lulusan SMK menjadi pekerja;
                      b.  Mempersiapkan lulusan SMK untuk terus belajar ke level yang
                         lebih tinggi;
                      c.  Membantu  siswa  memilih  bidang  kerja  yang  sesuai
                         kemampuannya;
                      d.  Menunjukkan  bahwa  „learning  by  doing‟  sangat  penting  bagi
                         efektivitas pendidikan dan menumbuhkan kreativitas;
                      e.  Mendefinisikan  keterampilan  yang  dibutuhkan  dalam  dunia
                         kerja;
                      f.  Memperluas  cakupan  kesempatan  rekruitmen  bagi  lulusan
                         SMK;
                      g.  Membantu  siswa  SMK  dalam  mempersiapkan  diri  menjadi
                         tenaga  kerja,  bagaimana  menjalin  kerja  sama  dalam  dunia
                         kerja yang aktual, dll;





                                                                                    100
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113