Page 103 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 103
Indonesia, Slamet PH. dkk (2012:70) visi SMK model yaitu
terwujudnya insan Indonesia yang cerdas komprehensif yang terampil,
luwes melek teknologi, dan mampu bekerjasama serta budaya saing
internasional. Misi SMK model yaitu mewujudkan manusia berjati diri
Indonesia yang cerdas komprehensif dengan tujuan menghasilkan
lulusan SMK dan lulusan program-program lain yang selaras dengan
kebutuhan peserta didik, kebutuhan keluarga, kebutuhan
kemajemukan masyarakat lokal, kebutuhan nasional dalam berbagai
sektor pembangunan. Untuk mencapai tujuan dari visi dan misi
kemendikbud, Maka SMK model harus menyelenggarakan dua belas
(12) fungsi majemuk (Slamet PH, 2013) yaitu
a. SMK model harus mengembangkan program-program
unggulan yang dapat digunakan sebagai rujukan bagi
pengembangan SMK-SMK lain di Indonesia
b. SMK model harus berfungsi sebagai pusat pengembangan
teaching factory/industrial based education model. Untuk
menjadi SMK teaching factory maka SMK model harus mampu
menyelenggarakan pendidikan berbasis dunia kerja.
c. SMK model harus berfungsi sebagai mitra perusahaan dalam
pelatihan kerja.
d. SMK model harus berfungsi sebagai pusat pelatihan kerja bagi
siapa saja yang membutuhkannya.
e. SMK model harus berfungsi sebagai community college yang
menyelenggarakan kursus-kursus pendek keterampilan
kejuruan dan menyelenggarakan diploma 1, diploma 2, dan
diploma 3 sebagai transit untik melanjutkan ke universitas.
f. SMK model harus berfungsi sebagai pusat pelatihan
kewirausahaan bagi siapa saja yang ingin
memulai/mengembangkan usahanya, baik usaha kecil
maupun usaha menengah.
g. SMK model harus berfungsi sebagai tempat pelatihan praktik
bagi SMK-SMK lain baik untuk gurunya maupun peserta
didiknya.
h. SMK model harus berfungsi sebagai pusat produksi
khususnya produk-produk yang berbasis keunggulan lokal.
i. Mengingat ketersediaan sumber daya manusia dan
kelengkapan fasilitas yang dimiliki oleh SMK model, maka
SMK model dapat berfungsi sebagai lembaga sertifikasi
95