Page 106 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 106

yang akan berjalan selama beberapa tahun. Masih ada kendala
                        yang  dapat  menghambat  program  MP3EI  seperti  regulasi,
                        perbankan,  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi,  sumber  daya
                        manusia maupun konektivitas. Konektivitas koridor IV Sulawesi
                        masih  menghadapi  masalh  pelik  diantaranya  masih  terdapat
                        kondisi  jalan  nasional  Sulawesi  yang  masih  rusak  ringan
                        samapai dengan rusak berat, terbatasnya modal angkutan yang
                        relatif murah (kereta api), kapasitas daya tampung bandar udara
                        yang masih rendah, pebuhan yang ada belum berfungsi sebagai
                        pelabuhan  internasional  belum  melakukan  kegiatan  ekspor
                        langsung.  Kemudian  jaringan  energi  listrik  yang  belum
                        terinterkoneksi  se-Sulawesi,  masih  terbatasnya  ketersedian
                        energi  listrik,  terbatasnya  interkoneksi  perhubungan  udara  dan
                        laut  sulawesi,  pembangunan  infrastruktur  kawasan  kepulauan
                        termasuk kawasan perbatasan belum optimal.
                    e)  Koridor  Bali-Nusa  Tenggara  yaitu  gerbang  pariwisata  dan
                        pendukung  pangan  nasional  Menteri  pariwisata  dan  ekonomi
                        ekonomi kreatif mengatakan, anggaran Master Plan Percepatan
                        dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada
                        koridor lima di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara
                        Timur,  mayoritas  terserap  untuk  pembangunan  infrastruktur  di
                        pulau dewata
                    f)  Koridir  Papua_Kepulauan  Maluku  yaitu  pusat  pengembangan
                        pangan, perikanan, energy dan pertambangan nasional. Peluang
                        pada   koridor   ekonomi    Papua-Kepulauan      Maluku    lebih
                        dimungkinkan  pada  pengembangan  potensi  alam.  Keberadaan
                        sumber daya alam yang melimpah, serta penduduk yang relative
                        sedikit  memungkinkan  untuk  koridor  ini  mencapai  tujuan
                        pembangunan yakni kesejahteraan. Potensi koridor ini jika dilihat
                        dari sumber daya alam tidak diragukan, merupakan wilayah yang
                        subur  dan  cukup  luas  serta  masih  memiliki  nilai  keaslian
                        lingkungan,  sehingga  dipertahankan  untuk  menjadi  lumbung
                        pangan  khususnya  Merauke  dalam  bentuk  pengembangan
                        MIFEE(Merauke Integrated Food and Energy Estate)
                  a.  Penguatan Konektivitas Nasional



                                                                                     98
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111