Page 35 - EBOOK BERBASIS INKUIRI MATERI EKOSISTEM
P. 35

Mangrove  dapat  menyerap  zat  pencemar  yang  ada  diperairan
                           sehingga  kualitas  air  menjadi  lebih  baik  bagi  makhluk  hidup  seperti
                           berbagai jenis gastropoda, crustacea, dan bivalvia sehingga konsentrasi zat
                           pencemar dalam hewan laut sedikit. Hal tersebut dapat membuat mangrove
                           disebut  sebagai  biofilter  alami.  Apabila  keberadaan  mangrove
                           dipertahankan  maka  keseimbangan  ekologi  lingkungan  perairan  pantai
                           akan  tetap  terjaga  karena  mangrove  berfungsi  sebagai  biofilter,  agen
                           pengikat polusi baik perairan maupun udara. Fungsi kimia dari mangrove
                           yaitu sebagai daur yang menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida
                           serta menyimpan unsur karbon.

                           Sumber: Dinilhuda, Adilah, dkk. 2018. Peran Ekosistem Mangrove
                           Bagi Mitigasi Pemanasan Global. Pontianak: Jurnal.untan.ac.id.



                            2.  Ekosistem Air (Akuatik)
                                      Seperti pengertian ekosistem pada umumnya, ekosistem air adalah
                                ekosistem yang mana faktor lingkungan eksternalnya didominasi oleh air
                                sebagai  habitat  dari  berbagai  macam  organisme  air.  Oleh  sebab  itu,
                                ekosistem air merupakan lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan
                                abiotik dan didominasi oleh air sebagai habitat dari komponen- komponen
                                tersebut.  Beberapa  karakteristik  dari  ekosistemm  air  ialah  lingkungan
                                didominasi oleh perairan, dihuni oleh organisme air atau amphibi, cahaya
                                matahari terbatas, dan perubahan suhu tidak terlalu ekstrim.

                                a.  Ekosistem Air Laut
                                         Ekosistem air laut merupakan ekosistem yang wilayahnya berada
                                   di perairan laut. Ekosistem ini sering disebut dengan ekosistem bahari.
                                   Ekosistem air laut didominasi oleh berbagai biota laut seperti hewan
                                   bersel satu, mamalia, invertebrate, dan alga. Secara umum, ekosistem
                                   air laut dapat dilihat berdasarkan jarak dari pantai dan kedalaman air.
                                   Oleh karena itu, ekosistem air laut dibedakan menjadi zona lioral, zona
                                   neritic dan zona oseanik. Berikut penjelasannya:
                                         Zona litoral ini juga disebut sebagai zona pasang surut, yakni
                                          merupakan  zona  yang  paling  atas  atau  paing  dangkal  dari
                                          lautan.  Zona  litoral  ini  merupakan  zona  dari  laut  yang
                                          berbatasan  langsung  dengan  daratan.  Zona  litoral  juga
                                          merupakan  zona  yang  terendam  ketika  air  laut  mengalami
                                          pasang, dan terlihat seperti daratan ketika air laut surut. Di zona
                                          litoral, kita menemukan banyak hewan atau sekelompok hewan,


                                                           26
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40