Page 38 - EBOOK BERBASIS INKUIRI MATERI EKOSISTEM
P. 38

d.  Ekosistem Air Tawar
                                         Ekosistem  air  tawar  merupakan  ekosistem  perairan  dengan
                                   kondisi  fisik  dan  kimiawi  yang  umumnya  mengandung  konsentrasi
                                   garam kurang dari 1%. Ekosistem ini memiliki beberapa karakteristik
                                   diantaranya  yaitu  perubahan  variasi  suhu  tidak  menyolok,  intensitas
                                   cahaya kurang dan dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Tumbuhan yang
                                   banyak terdapat pada ekosistem air tawar adalah jenis ganggang (alga),
                                   sedangkan lainnya  yaitu tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan
                                   terdapat dalam ekosistem air tawar.
                                         Ekosistem air tawar dibagi  menjadi  dua  yaitu lotik  dan lentik.
                                   Ekosistem  air  tawar  lotik  merupakan  perairan  berarus,  contohnya
                                   adalah sungai. Sedangkan ekosistem air tawar lentik memiliki ciri-ciri
                                   yaitu airnya tidak berarus. Contoh perairan lentik yaitu danau.
                                         Danau  memiliki  ciri  khas  yaitu  air  yang  tenang  sehingga
                                          komponen  biotik  dan  abiotiknya  relatif  stabil.  Daerah  yang
                                          dapat  ditembus  cahaya  matahari  memungkinkan  terjadinya
                                          fotosintesis  disebut  daerah  fotik.  Adapun  daerah  yang  tidak
                                          dapat  ditembus  oleh  cahaya  matahari  disebut  daerah  afotik.
                                          Komunitas  tumbuhan  dan  hewan  tersebar  di  danau  sesuai
                                          dengan  kedalaman  dan  jaraknya  dari  tepi.  Berdasarkan  hal
                                          tersebut danau dibagi menjadi 3 zona atau daerah yaitu zona
                                          litoral, zona limnetik dan zona profundal.
                                         Sungai merupakan air yang mengalir searah dari hulu menuju
                                          hilir. Aliran air yang konstan, mengikis tanah dan membentuk
                                          habitat  unik  yang  menjadi  penunjang  kehidupan  beberapa
                                          organisme. Selan itu, aliran sungai memengaruhi penumpukan
                                          sedimen, suplai oksigen, dan nutrisi. Komunitas yang berada di
                                          sungai berbeda dengan danau. Air sungai yang mengalir deras
                                          tidak  mendukung  keberadaan  komunitas  plankton  untuk
                                          berdiam diri, karena dapat terbawa arus.

                                e.  Ekosistem Lamun
                                         Lamun adalah tumbuhan berbunga yang berkerabat dekat dengan
                                   tumbuhan  lili  dan  rimpang-rimpangan  darat  serta  merupakan  satu-
                                   satunya tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang dapat hidup di laut.
                                   Ekosistem padang lamun memiliki peran yang penting bagi kawasan di
                                   daerah pesisir dan estuari. Vegetasi yang ada di padang lamun berperan
                                   sebagai  produsen  dan  menyediakan  makanan  bagi  penyu,  dugong,
                                   invertebrata herbivora, dan ikan herbivora.
                                         Ekosistem padang lamun mempunyai rizhoma yang sangat luas
                                   dan  kuat  sehingga  dapat  menjaga  stabilitas  sedimen  dasar  laut  dan
                                   mencegah abrasi akibat gelombang dan arus lautan. Ekosistem padang


                                                           29
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43