Page 23 - Misteri di Hutan Rimba
P. 23
“Aku melihat dengan jelas, Sultan berkuda dengan
membawa seorang gadis.”
“Membawa seorang gadis?”
“Ya, rupanya sangat cantik. Sultan mendudukkannya
di bagian depan pelana kudanya. Ah, siapa gerangan gadis
itu?”
“Kukira seorang putri.”
“Putri? Mana mungkin seorang putri tinggal di dalam
hutan?” tanya yang lainnya.
Dari perbincangan orang-orang itu, induk kerbau yakin
sekali, Siti Mardinah yang dimaksud. Ia menghela napas
panjang lalu berlalu meninggalkan desa. Dalam kegelapan
malam, ia kembali pulang ke dalam hutan dengan pikiran
kacau.
“Sultan Salehudinkah yang menculik Siti Mardinah?”
gumamnya di dalam hati. “Bila benar, sesungguhnya aku tidak
takut sebab sultan itu keturunan orang bijak dan berhati
mulia pula. Beliau pasti memperlakukan Siti Mardinah
dengan sangat baik. Namun, akan diapakan anakku itu?”
Sesampai di rumahnya, ibunya menceritakan
perbincangan orang-orang desa tentang Siti Mardinah
kepada Siti Partinah.
16