Page 28 - Misteri di Hutan Rimba
P. 28
“Engkau akan kujadikan istriku.”
“O, Sultan, benarkah? Sesungguhnya hamba sangat
senang tinggal di dalam keraton. Namun, ...”
“Namun apa, Siti Mardinah?”
“Bagaimana dengan ibu dan saudara hamba di dalam
hutan itu?”
“Jangan khawatir tentang mereka. Bila engkau telah
sah sebagai istriku, mereka akan kujemput untuk tinggal di
dalam keraton ini.”
“Benarkah?”
“Mengapa aku harus berdusta?”
“Namun, ...”
“Namun apa, Siti Mardinah?”
“Tidakkah Tuanku Sultan akan merasa malu karena ...”
“Karena ibumu berwujud seekor kerbau?”
“Benar, Tuanku.”
“Aku yakin, sesungguhnya ibumu bukanlah seekor
kerbau.”
21