Page 40 - Falsafah
P. 40
www.flipbuilder.com ©®
www.flipbuilder.com ©®
saya enggan untuk menerima jabatan tersebut. Kenapa? Saya sampaikan
diatas masih banyak Golongan IV istilahnya guru senior, tetapi karena
kepala sekolah mempunyai hak prerogatif untuk menetapkan wakil kepala
sekolah maka terpilihlah 3 orang wakil dengan jabatan Kurikulum,
Kesiswaan, dan Humas-Sarpras, sehingga mulailah bekerja hingga tahun
2018.
Demikian pokok bahasan yang dapat saya kemukakan mengenai ‘26
TAHUN PENGABDIAN DI SANDIKTA’. Tentu masih banyak kekurangan dan
kelemahan, karena keterbatasan pengetahuan dan kurangnya rujukan
atau referensi. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi
kesempurnaan tulisan ini.
Biodata Penulis
Teguh Prabowo, MMPd.
Dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 21 April 1964.
Adalah seorang Guru yang telah mengabdikan dirinya
selama 26 tahun di Yayasan Pendidikan Kita (Sandikta).
Memiliki karir sebagai Guru Biologi dari tahun 1991 –
2002 di SMA Sandikta. Mulai mengajar di SMK
Sandikta dari tahun 1998 hingga saat ini, dan menjabat
sebagai Wakil Kepala SMK Sandikta. Pada tahun 2009
hingga sekarang. Mendapat amanah mendirikan yayasan
sendiri dan menjadi Ketua Yayasan Reva Shavira yang bergerak dalam bidang pendidikan
usia dini (Paud, TPQ, RA) dan Majelis Ta’lim. Pada Tahun 2015, menjadi Ketua
Yayasan Perguruan Trisoko yang bergerak dialam Pendidikan Umum (SMP, SMA).
Moto dalam mengarungi samudera kehidupan bersama Ibu RINA GUSRINA dan telah
dikaruniai seorang putra, REVA HINDAMI FARIZI dan seorang putri, SHAVIRA
KALILA FLAVIA ini adalah:
Better to feel how hard education is at this time rather than fell the
bitterness of stupidity, later.
(Lebih baik merasakan sulitnya pendidikan saat ini daripada rasa
pahitnya kebodohan kelak.)
38