Page 87 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 87

...-------------------···-·----



                rinda  ·hanya  Partai  Sarikat  Islam  yang  benar-benar  tersebar
                sampai ke daerah Berau.
                     Sarikat  Islai;n  Pasir  yang  berdirinya  karena  pengaruh
                cabang Banjarmasin  dianggap berbahaya bagi ketentuan umum
                oleh  pemerintah  dan  dinyatakan  dengan  surat  keputusan  pe-
                merintah  tanggal  9  Nopember  1917  nomor 43  karena meme-
                gang peranan dalam pemberontakan raja-raja Pasir. 5 2

                     Yang termasuk radikal namun kooperator adalah Gerindo
                sehingga  tak ada pegawai negeri yang berani menjadi anggota-
                nya karena takut kehilangan pekerjaannya.
                     Petisi  Sutarjo yang menuntut suatu negara  Indonesia da-
                lam  lingkungan  kerajaan  Belanda  tidak  mendapat  perhatian
                dari rakyat Kaliman tan Timur.

                     Menjelang  pecahnya  perang  pacifik  partai-partai seolah-
                olah  beku  karena  ketatnya  penjagaan pemerintah dan  karena
                diadakan  penangkapan-penangkapan  terhadap  tokoh-tokoh
                yang dianggap membahayakan pemerintah.


                     4. Perlawanan pada Jaman Jepang
                     Pada  tanggal  8  Desember  1941  secara  tiba-tiba  Jepang
                melancarkan  serangan  ke  Pearl  Harbour  sebuah  pangkalan
                Angkatan  Laut  Amerika  Serika t  yang  terbesar  di  Pasifik.  5 3
                Lima jam setelah penyerangan ata,s Pearl Harbour itu, Gubernur
                Jenderal  Hindia  Belanda,_Tjarda van Starkenborng Stachouwer
                menyatakan  perang  terhadap  Jepang.  5 4   Tentara  Jepang  ke-
                mudian  bergerak  ke  selatan ke  Pilipina dan  Indonesia tanggal
                10  Januari  1942 tentara Jepang telah sampai di Tarakan. Ko-
                mandan  KNIL  di  Tarakan  menyerahkan  diri pada tartggal  13
                Januari 1941. 5 5


                 S2.   Dr. J. Eisenberger, op. cit., hal. 98
                 S3.   Sartono  Kartodirdjo  dick;  Sejarah Nasional jilid VI, Dep. P dan K, Jakarta,
                      197S, hal 1.
                 S4.   Loe. cit
                 SS.   Loe. cit

                 78
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92