Page 6 - outline fix bismillah
P. 6

Berdasarkan  permasalahan  tersebut,  peneliti  berinovasi  untuk


                               mengembangkan bahan ajar berupa e-modul berbasis scientific approach pada

                               materi  pokok  Sistem  Pencernaan.  E-modul  adalah  bahan  ajar  mandiri  yang

                               bersifat stand alone atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media


                               yang lain (Depdiknas, 2008 : 4). Selain itu, e-modul adalah bahan ajar dalam


                               format elektronik yang dapat ditambahkan animasi, audio, navigasi (Sugianto,

                               dkk, 2013 : 102), maupun video untuk membantu visualisasi proses (Surasmi,

                               2016 : 603), sehingga lebih interaktif dan menarik (Mulyadi, dkk, 2016 : 297;


                               Putra, dkk, 2017 : 41). E-modul yang dikembangkan berbasis Android untuk

                               memaksimalkan penggunaan  Android  di  kalangan  siswa  serta  portabel  atau


                               mudah dibawa kemana saja.


                                      E-modul  yang  dikembangkan  berbasis  scientific  approach  sebagai


                               implementasi kurikulum 2013. Pendekatan scientific approach dalam e-modul

                               dilakukan  pada  setiap  kegiatan  belajar  melalui  tahapan-tahapan  mengamati,


                               menanya,     mengumpulkan       informasi,   mengolah     informasi,    dan

                               mengkomunikasikan.  Pendekatan  saintifik  dimaksudkan  untuk  mendorong


                               siswa  membangun  pengetahuannya  secara  mandiri  sehingga  dapat

                               memaksimalkan kecerdasan yang dimiliki siswa (Musfiqon dan Nurdyansyah,


                               2015  :  40).  Selain  itu,  siswa  diajak  untuk  kreatif  dalam  menemukan

                               pengetahuannya. Hal ini sejalan dengan penelitian Nur Alamsyah (2016) yang









                                                                5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11