Page 21 - Book8-CBA.TI_Neat
        P. 21
     Namun pada kenyataannya, tidak semua jenis manfaat tangible dapat dinyatakan dalam
                   besaran  angka  atau  kuantitatif.  Contoh  yang  paling  populer  adalah  dengan
                   dikembangkannya  Office  Automation  System,  sebuah  perusahaan  merasa  kinerjanya
                   menjadi lebih efisien dan cost effective. Namun besarnya efisiensi dan efektivitas sangat
                   sulit dikuantitatifkan dalam rupiah.
                   Di sisi lain, manfaat intangible didefinisikan sebagai manfaat positif yang diperoleh oleh
                   perusahaan sehubungan dengan pemanfaatan teknologi informasi, namun tidak memiliki
                   korelasi secara langsung dengan profitabilitas perusahaan. Seperti halnya manfaat tangible
                   dan  manfaat  intangible  dapat  dibagi  menjadi  dua  bagian,  yang  quantifiable  dan  yang
                   unquantifiable    atau  biasa  pula  dipergunakan  measurable  dan  unmeasurable.  Matriks
                   berikut  menggambarkan  kategori  dari  manfaat  atau  benefit  yang  diperoleh  oleh
                   perusahaan sehubungan dengan investasi di bidang teknologi informasi beserta contoh-
                   contohnya.
                                                B B Improv           S S Lower Assetsower Assetsower Assets
                                                                     Staff Reductiontaff Reductiontaff Reduction
                                                Better Informationetter Informationetter Information
                                         HIGHIGHIGH
                                         H H
                                                                      L L
                                                 Improv
                                                 Improved Securityed Securityed Security
                                      T A N G I B L E T A N G I B L E T A N G I B L E
                                                                       More SalesSalesSales
                                                   Lower Riskower Riskower Risk
                                                   L L
                                                                       More
                                                                       More
                                                 Market
                                                 Market ReactionReactionReaction
                                                 Market
                                                                   Fa
                                                                   Faster Informationster Informationster Information
                                                                   Fa
                                         LO
                                         LOWWW
                                         LO     Acces             Pos
                                                Access to New Staffs to New Staffs to New Staff
                                                Acces
                                                                  Pos
                                                                  Positive Staff Reactionitive Staff Reactionitive Staff Reaction
                                                      LO
                                                      LO                 HIGHIGHIGH
                                                                         H H
                                                      LOWWW
                                                         M E A S
                                                         M E A S
                                                         M E A S U R A B L E U R A B L E U R A B L E
                                               Sumber: Remenyi et.al., 1995
                   Berdasarkan  kenyataan  di  lapangan,  terlihat  bahwa  sebagian  besar  manajemen  hanya
                   memperhatikan manfaat yang tangible-quantifiable karena mudah untuk dikalkulasi dan
                   dirupiahkan  dan  terlihat  berpengaruh  langsung  terhadap  profitabilitas  perusahaan.
                   Sehingga tidaklah mengherankan jika melihat kenyataan betapa sulitnya meng-goal-kan
                   suatu proyek teknologi informasi karena berdasarkan perhitungan, terlihat bahwa benefit
                   yang  diperoleh  tidak  sesuai  dengan  besarnya  cost  yang  dikeluarkan.  Namun  jika
                   manajemen  berani  untuk  mengkalkulasi  baik  secara  heuristik  maupun  secara  what-if
                   simulation maka akan terlihat kelayakan investasi di bidang teknologi informasi.
                   Kalkulasi  secara  heuristik  biasanya  dilakukan  dengan  cara  hitung-hitungan  kasar  dan
                   sederhana.  Katakanlah  untuk  membangun  suatu  Executive  Information  System,
                   manajemen senior ditanya berapa besar yang bersangkutan mau membayar untuk sebuah
                   laporan atau informasi per harinya. Jika manajer tersebut mau membayar katakanlah Rp
                   10,000 per laporan per harinya, berarti dengan kata lain beliau mau mengeluarkan kurang
                   lebih Rp 200,000 per bulannya. Jika ada 50 manajer dalam satu perusahaan, berarti per
                   bulannya  mereka  mau  mengeluarkan  Rp  10,000,000  per  bulan  untuk  laporan  yang
                   bersangkutan, atau dengan kata lain Rp 120,000,000 per tahunnya. Nilai kasar inilah yang
                   dianggap dapat merepresentasikan nilai dari informasi (manfaat) tersebut, sehingga dapat
                                                           21





