Page 37 - Book8-CBA.TI_Neat
P. 37
Selain fungsi operasional, secara strategis pun keberadaan teknologi informasi dapat
memberikan manfaat dalam dimensi kecepatan yang tinggi, seperti dalam hal: pembukaan
”kantor cabang baru” (secara virtual), pengembangan pasar secara internasional (melalui
internet), peningkatan frekuensi dan transaksi perdagangan (e-commerce atau e-business),
dan lain sebagainya.
Value Restructuring merupakan manfaat langsung maupun tidak langsung yang dinikmati
perusahaan karena terjadinya sejumlah restrukturisasi proses bisnis. Restrukturisasi yang
dimaksud terjadi ketika sejumlah rangkaian proses yang terjadi di perusahaan didesain
kembali secara lebih ramping sebagai dampak dilibatkannya perangkat teknologi
informasi dan komunikasi di dalam bisnis. Paling tidak terdapat 4 (empat) cara melakukan
restrukturisasi proses, yaitu melalui: eliminasi proses, simplifikasi proses, integrasi proses,
dan otomatisasi proses. Dengan melakukan satu atau lebih cara tersebut, jelas akan terlihat
peningkatan kinerja proses bisnis yang ada di dalam organisasi.
Innovation yang dimaksud dalam kerangka ini adalah kemampuan teknologi informasi
dalam membantu melahirkan produk-produk dan jasa-jasa baru yang dapat ditawarkan ke
pasar. Lihatlah bagaimana teknologi semacam SMS (Short Message Services) telah
mampu mengembangkan beragam pasar baru karena kemampuannya melahirkan
sejumlah produk atau jasa yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan, seperti: membeli
pulsa telepon, melakukan jajak pendapat, memesan tiket pesawat, bermain game interaktif,
dan lain sebagainya. Tentu saja hal ini memberikan manfaat yang sangat signifikan bagi
perusahaan yang berhasil menerapkannya.
Sumber: Parker et.al., 1987
Dalam perspektifnya tersebut, Parker berpendapat bahwa value yang bersangkutan
akan dapat ditemukan dan didefinisikan secara cermat jika dilakukan pengkajian
terhadap dua domain utama, yaitu: domain bisnis dan domain teknologi. Untuk dapat
memahami bagaimana kedua domain tersebut berinteraksi, perlu dikembangkan
sebuah kerangka pemahaman tertentu. Hubungan yang dimaksud adalah sebagai
berikut.
Setiap perusahaan yang berbisnis pasti memiliki atau menyusun apa yang disebut
sebagai Business Plan atau rencana bisnis. Rencana ini dibuat sebagai acuan pimpinan
dan segenap karyawan perusahaan dalam menjalankan usahanya, disamping sebagai
sebuah bahasa bersama antara pimpinan perusahaan tersebut dengan pemegang saham
37

